REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Lima orang tim Relawan Rumah Zakat diterjunkan untuk melakukan assessment dan memberikan bantuan pakan satwa ke Exotarium Mini Zoo Yogyakarta. Kedatangan tim relawan pun disambut oleh drh Akbar selaku pemilik Exotarium Jogja Mini Zoo.

Setelah itu, tim langsung melakukan tur assessment dipandu oleh Nur, selaku penanggung jawab pemeliharaan satwa. Beliau menjelaskan bahwa selama pandemi Covid-19, mini zoo sempat tutup empat bulan, baru buka setelah pengumuman new normal pada Juli kemarin.

"Untuk menutupi masalah pakan, di exotarium juga menanam kacang panjang, kangkung sehingga

kebutuhan pakan tetap terjaga," ucapnya.

Beliau juga menjelaskan untuk perawatan, pemeliharaan kandang dan satwa menjadi prioritas utama,

jangan sampai ada hewan yang terlihat kurus atau kurang bergizi karena akan berdampak pada image

dari mini zoo sendiri. "Ya tetap harus berjuang dulu mas, kebutuhan per bulan untuk pakan saja bisa sampai 30 juta lebih, kita bertahan dulu, menghemat dan memangkas, dan mencoba inovasi untuk meminimalkan anggaran,” tambah Nur.

Tur dan assessment diakhiri dengan diskusi serta penyerahan simbolis pakan dan bantuan dana untuk

membantu operasional pakan satwa. "Matur nuwun Rumah Zakat dan donatur dari Kitabisa.com, kami akan sebaik baiknya memanfaatkan donasi ini dengan sebaik baiknya. Semoga bisa sinergi kembali dilain waktu, sekali lagi terima kasih," ujar Akbar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika