Rabu 28 Oct 2020 12:10 WIB

Warga Kepulauan Seribu Diminta Jaga Protokol ke Wisatawan

Pengawas PSBB diminta perketat pengawasan di dermaga keberangkatan maupun kedatangan.

Sejumlah penumpang menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (20/6)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah penumpang menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, Sabtu (20/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu meminta warga selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) meskipun saat ini sudah memasuki masa PSBB transisi.

Kepala Sudin Kesehatan Kepulauan Seribu Herwin Meifendi mengatakan pemerintah tak henti-hentinya mengingatkan warga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

"Selama masa PSBB kasus Covid-19 turun drastis, tapi tetap harus diwaspadai melalui disiplin penerapan protokol kesehatan," kata Herwin.

Herwin menyatakan selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, kasus Covid-19 cenderung melandai. Karena dampak dari perilaku masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan yang cukup baik.

Selain itu, dibukanya sektor pariwisata di Kepulauan Seribu, Herwin berharap warga turut berpartisipasi aktif dalam membantu penerapan protokol kesehatan terhadap wisatawan.

"Kami juga meminta pengawas PSBB memperketat pengawasan di dermaga keberangkatan maupun kedatangan," kata Herwin.

Tercatat hingga 25 Oktober 2020, total kasus Covid-19 di Kepulauan Seribu sebanyak 83 kasus dengan rincian 2 orang dirawat, 75 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 4 orang isolasi terkendali.

"Kami berharap melandainya kasus Covid-19 dapat bisa dipertahankan hingga Kepulauan Seribu kembali ke zona hijau," harap Herwin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement