Rabu 28 Oct 2020 00:02 WIB

Pergerakan Lalin di Tol Tangerang-Merak Diprediksi Naik

Akan ada kenaikan trafik tol jelang momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.

Rep: Eva Rianti/ Red: Andri Saubani
Petugas kepolisian memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, Banten. Arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak diprediksi meningkat pada masa libur Maulid Nabi Muhammad SAW. (ilustrasi)
Foto: Antara/Galih Pradipata
Petugas kepolisian memeriksa kendaraan yang melintas di pintu Gerbang Tol Cikupa, Tangerang, Banten. Arus lalu lintas di Tol Tangerang-Merak diprediksi meningkat pada masa libur Maulid Nabi Muhammad SAW. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Direktur Teknik dan Operasional PT Marga Mandalasakti, Rinaldi memprediksi adanya kenaikan trafik menjelang momen cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW di Tol Tangerang-Merak. Namun, dia menyebut peningkatannya tidak melebihi trafik harian normal.

"Kami memprediksi adanya kenaikan trafik pada 27 Oktober 2020 bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, meskipun demikian tidak melebihi dari rata-rata lalu lintas harian normal," ujar Rinaldi dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10).

Baca Juga

Dalam memanfaatkan momen cuti Maulid Nabi untuk mudik atau berlibur, Rinaldi mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa memperhatikan protokol kesehatan, serta keselamatan berkendara.

"Menghadapi momen libur long weekend dalam suasana pandemi ini, pengguna jalan harus menyiapkan kondisi ekstra, selain memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum berkendara, protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan," jelasnya.

Dalam upaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak, Rinaldi mengatakan, pihak PT Marga Mandalasakti (Astra Infra Toll Roan Tangerang-Merak, PT MMS) selaku manajemen Tol Tangerang Banten meningkatkan pelayanan untuk pengguna tol yang akan melakukan perjalanan mudik.

Sejumlah layanan disiapkan dalam upaya tersebut. Di antaranya, pemberlakuan posko pantauan bersama Kepolisian Daerah Polda Provinsi Banten di exit Gerbang Tol Merak. Selain itu juga penerapan protokol kesehatan di empat tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di km 45 arah Jakarta dengan membatasi parkir maksimum 50 persen dari jumlah kapasitas.

"Penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor dan gerbang, serta penyediaan ruang isolasi di masing-masing kantor gerbang dan di TIP. Juga armada lalu lintas dan petugas medis serta layanan call centre siaga 24 jam," terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement