Selasa 27 Oct 2020 23:10 WIB

Mensos: Kampus Cetak Pekerja Sosial Berwawasan Lingkungan

Mensos berharap Poltekesos lahirkan pekerja sosial perhatikan unsur lingkungan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Mensos Juliari P Batubara (kedua kanan) dalam sebuah kegiatan penyaluran BSB.Juliari P Batubara mendorong agar kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) di Bandung terus mencetak lulusan-lulusan pekerja sosial yang memperhatikan unsur lingkungan.
Foto: Dok. Pri
Mensos Juliari P Batubara (kedua kanan) dalam sebuah kegiatan penyaluran BSB.Juliari P Batubara mendorong agar kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) di Bandung terus mencetak lulusan-lulusan pekerja sosial yang memperhatikan unsur lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara mendorong agar kampus Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) di Bandung terus mencetak lulusan-lulusan pekerja sosial yang memperhatikan unsur lingkungan. Menurutnya, gagasan tersebut akan mendorong pengentasan kemiskinan dan mempromosikan keadilan lingkungan dan sosial.

“Saya menilai ini adalah waktu tepat mengembangkan konsep green social work di Poltekesos Bandung dengan mengintegrasikan konsep green social work ke dalam Kurikulum Poltekesos Bandung,” ujarnya saat menghadiri wisuda magister dan sarjana ke 54 tahun 2020 Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, Selasa (27/10).

Ia mengatakan, pekerja sosial yang berwawasan lingkungan merupakan gagasan besar yang dapat diimplementasikan ke depan. Menurutnya, pekerja sosial bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dengan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial budaya.

Menurutnya, pekerja sosial pun didorong mengembangkan pemberdayaan serta mendorong penanaman nilai sosial dalam semua kegiatan ekonomi di masyarakat. Termasuk ia mengatakan yang bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan mempromosikan keadilan lingkungan dan sosial.

Juliari berharap Poltekesos Bandung akan mampu mengembangkan berbagai gagasan besar tersebut. Menurutnya, banyak para pemikir handal yang dapat mencapai tujuan itu di masa mendatang.

Ia mengatakan, kurikulum Poltekesos Bandung yang mempunyai nilai tambah dengan gagasan green social work akan membedakan dengan kampus lain. Selain itu, dengan kreativitas yang dimiliki dapat memberikan peran untuk kemajuan Indonesia.

"Percayalah dengan kreativitas yang dimiliki dan peran penting bagi masa depan Indonesia, sebab masa depan Indonesia tergantung dari visi dan nilai yang diserap selama menempuh pendidikan di Poltekesos Bandung ini,” katanya.

Saat ini, Poltekesos Bandung memiliki tiga prodi sarjana terapan yaitu prodi pekerjaan sosial, prodi perlindungan dan pemberdayaan sosial dan prodi rehabilitasi sosial. Selain itu, satu prodi magister terapan yaitu prodi pekerjaan sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement