REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Expo SMA Double Track yang digelar secara virtual, Selasa(27/10). Virtual Expo SMA Double Track tersebut memamerkan hasil karya siswa-siswi Jatim yang sudah melalui proses asuhan dan asahan tim ITS melalui program SMA Double Track.
"Format sepert ini efektif di saat pandemi, dan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita. Format secara virtual disajikan secara tri dimension dan four dimension, sehingga pengunjung platform bisa mengetahui segala produk sangat jelas, " ujar Khofifah.
Khofifah mengatakan, dipamerkannya karya siswa-siswi tersebut agar generasi milenial bisa dibangunkan akses permodalan. Menurutnya, akses permodalan ini sangat baik, yaitu agar generasi milenial bisa mengembangkan hasil karya agar cakupannya lebih luas. Akses permodalan, kata dia, bisa melalui berbagai lembaga seperti Bank Jatim atau Bank UMKM Jatim.
"Dua opsi tersebut memungkinkan karena kita bisa melakukan koneksitas agar para anak dengan ide dan kreativitas yang brilian bisa mendapatkan support dari pemerintah," ujar Khofifah.
Adapun alternatif lain lanjut Khofifah, yaitu dengan merangkul program Corporate Social responsibility (CSR) perusahaan. Jika masih mengalami kesulitan, kata dia, ada alternatif lainnya seperti dana murah, program pemulihan ekonomi nasional (PEN), dan Dagulir.
"Apabila sudah ada akses misal anak anak bisa secara sendiri atau berkelompok untuk mengakses permodalan secara kredit. Insya Allah apabila ada upaya kita juga bisa mendapatkan CSR," ujarnya.
Khofifah meminta siswa yang sudah mengikuti program SMA Double Track agar membentuk kelompok atau ruang diskusi. Jadi, semisal ada masalah tentang pengembangan ide atau usaha bisa saling memberikan semangat dan mencari jalan keluar bersama.
Khofifah juga mengingatkan, Pemprov Jatim memiliki program Millenial Job Center (MJC). MJC adalah program yang bertujuan membangun format Gig Ekonomi di Jatim. Dalam MJC, berkumpul banyak talent dan anak muda. Bagi milenial yang bergabung akan mendapatkan mentor dari banyak pelaku e-commerce. Nantinya, akan diketemukan dengan klien (perusahaan) untuk magang kerja dan tentunya mendapatkan sertifikasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
