Selasa 27 Oct 2020 20:59 WIB

Covid-19 Depok, Positif Tambah 84 Orang, Sembuh 111 Orang

Total pasien positif Covid-19 di Kota Depok, yakni 6.942 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau proses simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/10). Pemerintah Kota Depok menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka kesiapan pemberian layanan vaksinasi Covid-19.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau proses simulasi uji coba vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/10). Pemerintah Kota Depok menggelar simulasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam rangka kesiapan pemberian layanan vaksinasi Covid-19.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok merilis perkembangan kasus virus Corona (Covid-19), Selasa (27/10). Dalam rilis tersebut dilaporkan, Kota Depok masih berstatus zona merah Covid-19.

Selain itu juga dilaporkan jumlah pasien positif Covid-19 kembali bertambah 84 orang. Total pasien positif Covid-19 yakni 6.942 orang.

Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah dua orang. Total keseluruhan pasien positif Covid-19 meninggal dunia yakni 194 orang.

Saat ini untuk pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah cukup banyak, yakni 111 orang. Adapun total keseluruhan pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 5.444 orang.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 443/Kep.700-Hukham/2020, tentang Perpanjangan Ketujuh Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Secara Proposional di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi (Bodebek) dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam SK yang diterbitkan pada 26 Oktober 2020 yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/10), tertulis lima poin yang sudah diputuskan oleh Gubernur Jabar. Poin pertama soal PSBB Bodebek diperpanjang mulai dari 26 Oktober hingga 25 November 2020.

Poin kedua, Bupati Bogor, Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Bupati Bekasi, dan Wali Kota Bekasi menerapkan PSBB proposional dalam skala mikro sesuai dengan level kewaspadaan masing-masing.

Untuk poin ketiga, masyarakat yang bertempat tinggal atau melakukan aktivitas di wilayah Bodebek wajib mematuhi ketentuan pemberlakuan PSBB proposional sesuai ketentuan perundangan-undangan dan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Poin keempat, PSBB proposional dapat diperpanjang apabila masih terdapat bukti penyebaran Covid-19. Lalu poin kelima, keputusan tersebut berlaku pada tanggal yang sudah ditetapkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement