REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tim nasional basket Indonesia akan melanjutkan pertandingan windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Manama, Bahrain pada November mendatang.
Lanjutan kualifikasi awalnya akan dilakukan di dua negara. Timnas Indonesia yang tergabung di Grup A dijadwalkan melawat ke Thailand pada 27 November, dan Korea Selatan tiga hari berselang.
Namun karena masih adanya ancaman pandemi virus corona, FIBA memutuskan bahwa semua pertandingan di sisa jendela Kualifikasi Asia Cup 2021 akan dilangsungkan dengan format gelembung hanya di tiga kota tuan rumah. Tiga kota tersebut yaitu Manama (Bahrain), Doha (Qatar), dan Amman (Yordania).
“Kriteria terpenting dalam penetapan tuan rumah adalah adanya jaminan kesehatan, perjalanan serta protokol kesehatan yang sesuai dengan FIBA,” demikian FIBA dalam laman resminya dikutip Selasa (27/10).
Keputusan untuk memainkan laga dengan format gelembung di tiga kota diambil karena Komite Eksekutif bersama dengan Komisi Medis dan Komisi Kompetisi FIBA mempertimbangkan kesehatan serta keselamatan pemain, pelatih dan ofisial.
Dengan pola gelembung tersebut maka tak akan ada lagi format kandang maupun tandang pada dua jendela berikutnya yang dijadwalkan pada November 2020 dan Februari 2021.
“Semua pertandingan di windows kedua harus dimainkan dalam gelembung, bukan lagi laga kandang dan tandang,” kata FIBA.
Meski kota tuan rumah sudah ditetapkan, jadwal pertandingan untuk jendela kedua Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 masih didiskusikan oleh FIBA dan tuan rumah.
Manama, Bahrain ditetapkan sebagai tuan rumah pertandingan Grup A dan Grup D. Tim Grup A terdiri atas Korea Selatan, Filipina, Indonesia, dan Thailand. Sedangkan Grup D ada Bahrain, Irak, Lebanon, dan India.
Sementara Doha, Qatar akan menjadi tuan rumah pertandingan tim Grup B dan Grup E. Grup B meliputi China, Jepang, Taiwan, dan Malaysia. Grup E termasuk Qatar, Iran, Suriah, dan Arab Saudi.
Adapun Amman, Yordania bakal menjadi lokasi pertandingan untuk tim Grup F yang terdiri atas Yordania, Kazakhstan, Palestina, dan Sri Lanka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
