Selasa 27 Oct 2020 17:29 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 Alami Perlambatan

Angka kesembuhan menurun 6,4 persen dari pekan lalu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indira Rezkisari
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,4 persen dari pekan sebelumnya.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,4 persen dari pekan sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,4 persen dari pekan sebelumnya. Meskipun angka kesembuhan secara nasional terus mengalami perbaikan, namun jumlah kesembuhan justru bergerak lambat.

“Jumlah kesembuhan di pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,4 persen dari pekan sebelumnya. Ini adalah kabar yang kurang baik. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga agar terus bertambah,” kata Wiku saat konferensi pers, Selasa (27/10).

Baca Juga

Satgas mencatat, terdapat lima daerah yang mampu terus meningkatkan angka kesembuhannya. Yakni Riau naik sebanyak 1.894 kasus sembuh, Sumatra Barat sebanyak 587 kasus, Sulawesi Tenggara sebanyak 542 kasus, Sumatera Selatan naik 127, dan Jambi naik 81 kasus sembuh.

“Kami mengapresiasi provinsi yang terus meningkatkan angka kesembuhannya,” ujarnya.

Sementara itu, persentase kesembuhan tertinggi di tingkat nasional yakni di Gorontalo sebesar 94,47 persen, Bali sebesar 89,8 persen, Kalimantan Selatan sebesar 89,5 persen. Lalu Jawa Timur sebesar 88,16 persen dan Maluku Utara sebesar 88,12 persen.

“Dimohon kepada seluruh provinsi yang telah disebutkan agar terus mempertahankan dan meningkatkan angka kesembuhan. Kepada provinsi lainnya, berlomba-lombalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tertinggi,” kata Wiku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement