Selasa 27 Oct 2020 14:27 WIB

Tokoh Agama Jadi Jurkam Pencegahan Covid-19 di Depok

Jurkam Covid-19 di Kota Depok dari kalangan tokoh agama dan masyarakat.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Tokoh Agama Jadi Jurkam Pencegahan Covid-19 di Depok. Foto: Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Tokoh Agama Jadi Jurkam Pencegahan Covid-19 di Depok. Foto: Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok semakin serius meningkatkan kesadaran warga terhadap pencegahan virus Corona (Covid-19) dengan mengajak 15 tokoh masyarakat dan agama di Kota Depok sebagai juru kampanye (jurkam) dengan melakukan syuting video untuk edukasi Covid-19.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Sosial (Kesos) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Eka Firdaus mengatakan, upaya ini sebagai respons lanjutan dari arahan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, terkait rencana mengajak tokoh masyarakat dan agama, menjadi jurkam Covid-19.

Baca Juga

"Kami menggandeng tokoh masyarakat dan agama yang memiliki pengaruh di lingkungan, untuk menyampaikan edukasi mengenai Covid-19," kata Eka di Balai Kota Depok belum lama ini.

Namun demikian, lanjut Eka, pesan-pesan mengenai protokol kesehatan dan yang lainnya, dikemas dalam bentuk video. Diharapkan, ajakan dan edukasi tersebut lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat. "Dalam hal ini, kita menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, untuk pengambilan dan konten video," terangnya.

Menurut Eka, 15 tokoh agama dan masyarakat ini diambil dari berbagai organisasi keagamaan, seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dan Komunitas Orang-Orang Depok (KOOD). "Kami juga mengambil dari kalangan Muhammadiyah dan Nahdiyin. Selain itu, lima di antara mereka juga ada yang dari kalangan non-muslim," pungkasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement