Selasa 27 Oct 2020 13:55 WIB

Belajar dari Rusia Kini, Saat Islam-Muslim Diterima Terbuka

Umat Islam di Rusia menikmati integrasi sosial saat ini.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Umat Islam di Rusia menikmati integrasi sosial saat ini. Ilustrasi umat Islam Rusia
Foto: AP/Dmitri Lovetsky
Umat Islam di Rusia menikmati integrasi sosial saat ini. Ilustrasi umat Islam Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI— Ketua Dewan Komunitas Muslim Dunia, Dr Ali Rashid Al-Nuaimi menegaskan bahwa Federasi Rusia telah membuktikan bahwa Islam adalah komponen integral dari masyarakat dan budaya Rusia.

Laporan itu menjelaskan bahwa Muslim Rusia menikmati hak penuh dan setara dan bangga dengan milik Islam dan tanah air mereka.  

Baca Juga

Dia menambahkan, selama keikutsertaannya secara virtual dalam konferensi Warisan Agama Muslim di Rusia yang diselenggarakan oleh Akademi Islam Bulgar, Tatarstan, Federasi Rusia, pada 26 Oktober 2020 kemarin,  

"Kita menjalani hari yang diberkati, yaitu Maulid Nabi SAW, kesempatan tersebut mempertemukan umat Islam di dunia untuk mengungkapkan cinta kepada Nabi kita (SAW), dan mengungkapkan persatuan umat Islam untuk menyajikan kepada dunia pesan cinta dan perdamaian," ujarnya saat mengikuti konferensi virtual Warisan Agama Muslim di Rusia yang diselenggarakan Akademi Islam Bulgar, Tatarstan, Federasi Rusia, pada 26 Oktober 2020 kemarin, yang dikutip di AE, Selasa (27/10).

 

Al-Nuaimi juga mengatakan bahwa Muslim Rusia berhak untuk mencapai perdamaian sosial, kohesi, dan menghadirkan citra Islam moderat. Dia mengatakan bahwa dunia Islam sedang mengalami masa kritis terkait dengan membangun visi Islam yang benar dan menghadirkan wacana keagamaan yang benar kepada generasi yang baru muncul. 

Dia menjelaskan, peran dan tanggung jawab para pemuka agama di Federasi Rusia antara lain pemilihan warisan Islam yang sesuai dengan kebutuhan zaman kita, menghadirkan wacana keagamaan yang persuasif bagi generasi muda, dengan berpegang pada dasar-dasar agama dan pesan yang benar. “Islam adalah agama belas kasih dan perdamaian dan bahwa pesan utusan adalah rahmat bagi kedua dunia,” kata dia menjelaskan. 

Dia juga meminta para pemimpin agama di Federasi Rusia membesarkan generasi yang percaya pada welas asih masyarakat untuk semua umat manusia, untuk memenuhi syarat para pemimpin agama untuk mencegah kontrol aktor jahat, untuk membuat orang muda memenuhi syarat untuk bekerja dalam kerangka negara nasional, untuk memurnikan warisan Islam sejalan dengan hukum negara, dan melestarikan model moderat yang dicapai Rusia.

Sumber:  http://wam.ae/en/details/1395302880800

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement