Selasa 27 Oct 2020 12:53 WIB

Pecahkan Box Office Jepang, Demon Slayer Kantongi Rp 1,5 T

Sebanyak 7,98 juta orang telah menonton Demon Slayer pada Senin.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Film animasi Jepang Demon Slayer memecahkan rekor box office dengan mencapai pendapatan 102,48 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun hanya dalam 10 hari.
Foto: KOYOHARU GOTOGE / SHUEISHA, ANIPLEX, UFOTABLE
Film animasi Jepang Demon Slayer memecahkan rekor box office dengan mencapai pendapatan 102,48 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun hanya dalam 10 hari.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Film animasi Jepang Demon Slayer memecahkan rekor box office dengan mencapai pendapatan 102,48 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun hanya dalam 10 hari. Pendapatan ini menjadi torehan tercepat untuk penjualan tiket di Jepang mengungguli pemegang rekor sebelumnya, film animasi 2001 Hayao Miyazaki, Spirited Away, yang membutuhkan waktu 25 hari untuk pencapaian tersebut.

Sebelumnya, film animasi yang berjudul lengkap Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie-Mugen Train itu telah memecahkan rekor di Jepang untuk pembukaan tiga hari terbaik, ketika ditayangkan di bioskop pada 16 Oktober. Film ini didasarkan pada manga populer dan kemudian serial TV, berlatar di Jepang kira-kira 100 tahun yang lalu, tentang seorang anak laki-laki yang melawan setan pemakan manusia.

Baca Juga

Dilansir Reuters, Co-distributor Aniplex mengatakan, 7,98 juta orang telah menonton film tersebut pada hari Senin. Film ini mengisahkan tentang Tanjiro Kamado, seorang anak laki-laki yang menjadi pembasmi iblis setelah keluarganya dibantai dan adik perempuannya yang bernama Nezuko diubah menjadi iblis.

Manga Demon Slayer dimuat berseri dalam majalah Weekly Shonen Juml terbitan Shueisha sejak bulan Februari 2016 hingga Mei 2020. Kisahnya telah dibundel menjadi 21 volume tankobon hingga bulan Juli 2020. Manga ini diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Viz Media, sementara Shueisha merilisnya dalam bahasa Inggris dan Spanyol secara serentak dengan peluncurannya di Jepang melalui platform Manga Plus milik mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement