Selasa 27 Oct 2020 10:23 WIB

Belajar Mengaji di Tengah Pandemi

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Virni (12) belajar mengaji di rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta, Senin (26/10). Selama pandemi Covid-19 akitivitas mengaji masih dilakukan di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tri Handyani (18) mengajar ngaji tetangganya di rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta, Senin (26/10). Selama pandemi Covid-19 akitivitas mengaji masih dilakukan di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tri Handyani (18) mengajar ngaji tetangganya di rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta, Senin (26/10). Selama pandemi Covid-19 akitivitas mengaji masih dilakukan di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tri Handyani (18) mengajar ngaji tetangganya di rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta, Senin (26/10). Selama pandemi Covid-19 akitivitas mengaji masih dilakukan di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tri Handyani (18) mengajar ngaji tetangganya di rumahnya di kawasan Jati Padang, Jakarta, Senin (26/10). Selama pandemi Covid-19 akitivitas mengaji masih dilakukan di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Mozza (13) mengaji di rumah di kawasan Jati Padang, Jakarta, Senin (26/10). Selama pandemi Covid-19 akitivitas mengaji masih dilakukan di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 turut berimbas pada kegiatan belajar yang dilakukan guru ngaji keliling. Sebutan bagi ustadz dan ustadzah yang mengajar anak-anak mengaji secara privat. 

Kegiatan berkeliling dari rumah ke rumah ini memiliki risiko tinggi di tengah pandemi. Beberapa orang tua pun  menghentikan kegiatan mengaji anak-anaknya.

Namun dengan penerapan protokol kesehatan ketat beberapa keluarga masih mengadakan akitivitas mengaji ini di rumah. Dengan tetap menggunakan masker dan  menerapkan protokol kesehatan saat mengaji, mengingat Taman Pendidikan Al-Quran belum dibuka kembali. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement