Selasa 27 Oct 2020 07:11 WIB

Mourinho: Spurs tak Bisa Mainkan Gaya Permainan Biasanya 

Spurs unggul lewat tembakan tepat sasaran yang baru lahir menit ke-76.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Winger Tottenham Hotspur Son Heung-min merayakan golnya ke gawang Burnley.
Foto: EPA-EFE/LINDSEY PARNABY
Winger Tottenham Hotspur Son Heung-min merayakan golnya ke gawang Burnley.

REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY --  Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengatakan timnya tidak dapat memainkan gaya sepak bola menyerang dalam kemenangan 1-0 atas Burnley di Turf Moor, Selasa (27/10). Gol tunggal Spurs yang dibuat oleh Heung min Son diciptakan di menit ke-76, yang merupakan tembakan pertama tepat sasaran Spurs dalam pertandingan tersebut. 

Setelah mencetak 19 gol dalam empat pertandingan sebelumnya, tim asuhan Mourinho berhati-hati melawan the Clarets.  Mourinho lebih memilih Lucas Moura, Moussa Sissoko, Matt Doherty dan Ben Davies daripada pemain seperti Gareth Bale, Giovani Lo Celso, Serge Aurier dan Sergio Reguilon. 

"Ini adalah jenis pertandingan dengan komposisi untuk kehilangan poin," kata Mourinho dikutip dari Express, Selasa (27/10). "Senin malam, stadion kosong, malam hujan yang dingin, lawan yang bertahan sangat-sangat baik dan mengatasi dengan baik, kekuatan menyerang lawan seperti kami," jelasnya menambahkan.

Mou menjelaskan, pemainnya yang tersedia untuk pertandingan tersebut sangat terbatas dan memungkinkan bagi timnya untuk kehilangan poin. Namun, kata dia, keinginan tim untuk menang cukup besar sehingga bisa mencuri tiga angka dengan kemenangan tipis. 

"Liga Europa, Liga Premier, tidak peduli apa - saya ingin tim pergi ke setiap pertandingan untuk menang. Ini adalah sesuatu yang istimewa, saya percaya, karena ini adalah perubahan mentalitas, perubahan filosofi," ujar dia. 

Sejak awal Mourinho menyadari tim yang tersedia tidak bisa bermain dengan gaya permaian biasanya. "Namun kami mengatasi dengan baik kesulitan yang diberikan Burnley kepada kami di lapangan dan tiga poin penting bagi kami," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement