Senin 26 Oct 2020 11:58 WIB

China Laporkan 161 Kasus Covid-19 Tanpa Gejala

China melakukan tes Covid-19 massal di Xinjiang

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
 Seorang staf medis mengambil sampel pada warga yang mengantre untuk tes COVID-19 besar-besaran di Qingdao di provinsi Shandong, China timur, China, 12 Oktober 2020. Kota ini akan menguji enam juta warganya dalam tiga hari setelah 12 kasus virus korona yang ditularkan secara lokal COVID- 19 ditemukan.
Foto: EPA-EFE/WANG HAIBIN
Seorang staf medis mengambil sampel pada warga yang mengantre untuk tes COVID-19 besar-besaran di Qingdao di provinsi Shandong, China timur, China, 12 Oktober 2020. Kota ini akan menguji enam juta warganya dalam tiga hari setelah 12 kasus virus korona yang ditularkan secara lokal COVID- 19 ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- China melaporkan 20 kasus baru dan 161 kasus tanpa gejala Covid-19. Data tersebut disampaikan otoritas kesehatan China setelah tes massal di Xinjiang.

Pada Senin (26/10), Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan semua kasus baru yang terkonfirmasi berasal dari luar negeri. China tidak menghitung 161 kasus tanpa gejala sebagai kasus terkonfirmasi.

Baca Juga

Penularan 137 kasus tanpa gejala itu terjadi di dalam negeri. Pada Sabtu (24/10) lalu, Kota Kashgar di Provinsi Xinjiang menggelar tes massal Covid-19.

Sekitar 4,75 juta orang di tes setelah pemerintah China mendeteksi pasien tanpa gejala di pabrik garmen. Saat tes massal itu digelar, pada Ahad (25/10) China juga mengumumkan 137 kasus tanpa gejala lainnya.

Total jumlah kasus infeksi virus korona di China menjadi 85.810 kasus. Sementara, kasus kematian terkait Covid-19 bertahan 4.634. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement