Senin 26 Oct 2020 09:24 WIB

Nuno Espirito Ingin Lebih Banyak Pemain Sumbangkan Gol

Wolves luput meraih kemenangan atas Newcaslte.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Newcastle Jacob Murphy (kanan) mengesekusi tendangan bebas yang kemudian mampu berbuah gol untuk menyamakan kedudukan 1-1 ketika timnya bertamu ke markas Wolves, Senin (26/10).
Foto: EPA-EFE/Stu Forster
Pemain Newcastle Jacob Murphy (kanan) mengesekusi tendangan bebas yang kemudian mampu berbuah gol untuk menyamakan kedudukan 1-1 ketika timnya bertamu ke markas Wolves, Senin (26/10).

REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Pelatih Wolverhampton Wanderes Nuno Esporito Santo berharap lebih banyak kontribusi gol dari para pemainnya. Wolves gagal menang dari Newcastle United setelah gol tendangan bebas Jacob Murphy membatalkan keunggulan yang diberikan oleh Raul Jimenez dalam pertandingan imbang 1-1 Liga Primer Inggris di Stadion Molineux, Ahad (25/10).

Wolves kini duduk di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Primer Inggris, tetapi sejauh ini hanya mencetak enam gol dari enam pertandingan, dengan empat gol di antaranya dicatatkan oleh Jimenez. Nuno mengatakan pemain lain juga perlu menyumbangkan gol bagi tim.

"Kami ingin semua pemain mencetak gol, tentu saja. Saya ingin setiap pemain mencetak 30 gol jika memungkinkan. Itulah yang saya coba perbaiki, coba tingkatkan," kata Nuno dikutip dari Express Standar, Senin (26/10).

Menurut dia, tim perlu memperbaiki penyelasian akhir mereka dan momen klinis saat menembak ke gawang. Pasalnya, kata dia, Wolves melepaskan banyak tembakan pada pertandingan tersebut namun tidak semuanya tepat sasaran. Ia mengakui pemainnya tidak banyak memberikan kesulitan bagi kiper lawan.

"Banyak tembakan, tapi tidak tepat sasaran, jadi itu sesuatu yang harus kami tingkatkan," katanya. Mereka memiliki 16 tembakan melawan tim asuhan Steve Bruce, tetapi hanya tiga yang tepat sasaran. Selain itu, dia menyesalkan gol di menit-menit akhir yang dicetak Murphy ke gawang Rui Patricio dari tendangan bebas. Dia melihat kesalahannya ada pada penempatan pagar betis.

"Saya pikir kami bermain bagus dalam hal penguasaan bola melawan tim yang sangat terorganisir dan memulai permainan dengan baik. Tapi kami membuat kesalahan dengan pengaturan dinding, jadi kami kebobolan gol," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement