Senin 26 Oct 2020 01:28 WIB

Pjanic tak Sabar untuk Kembali ke Markas Juventus

Usai undian pembagian grup Liga Champions, Pjanic mengaku mendapat banyak pesan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Miralem Pjanic saat diperkenalkan secara resmi di Barcelona.
Foto: Dok: IG Miralem Pjanic
Miralem Pjanic saat diperkenalkan secara resmi di Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang Barcelona, Miralem Pjanic, antusias menatap laga antara timnya kontra Juventus. Kedua kubu bertemu dalam lanjutan babak penyisihan Grup G Liga Champions musim 2020/2021.

Juve menjadi tuan rumah terlebih dahulu. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Kamis (29/10) dini hari WIB.

"Sungguh menyenangkan bisa bertemu dengan teman dan orang-orang yang bakerja bersama saya selama bertahun-tahun. Saya berkata pada diri sendiri, lebih baik bertanding saat ini, daripada di final," ujar Pjanic kepada Tuttosport dikutip dari Football Italia, Ahad (25/10).

Andalan Bosnia Herzegovina ini baru bergabung dengan Barca. Sebelumnya, selama empat musim ia berkostum hitam-putih.

Pantas saja, ia tak sabar untuk kembali ke Italia. Pjanic bakal melakoni partai emosional.

Saat mendengar undian pembagian grup Liga Champions, Pjanic mengaku mendapat banyak pesan. Tak terkecuali dari Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli.

"Dia mengirim pesan untuk saya, selamat datang di rumah," ujar Pjanic menerangkan isi pesan Agnelli padanya.

Total Pjanic membela Juventus dalam 178 laga di berbagai ajang dan mencetak 22 gol. Ia meraih berbagai trofi utama dalam balutan kostum Bianconeri, di antaranya empat gelar scudetto Serie A Italia.

Kini sang gelandang memasuki petualangan baru. Eks AS Roma itu senang dengan keputusannya.

"Satu-satunya klub yang bisa menggoda saya untuk hengkang dari Juventus adalah Barcelona. Setelah empat tahun, mungkin sudah tiba waktunya untuk membuat perubahan," ujar Pjanic.

Jugador anyar Juve, Arthur Melo, juga berada dalam situasi yang sama. Ia akan bertemu eks rekan setimnya, pada pertengahan pekan depan. Sebelum berkostum si Nyonya Tua, Arthur bermarkas di Camp Nou selama dua musim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement