Sabtu 24 Oct 2020 17:35 WIB

Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 44 Orang

DIY sejauh ini sudah mencatat 3.506 kasus Covid-19.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (24/10), bertambah 44. Sejauh ini DIY total sudah mencatat 3.506 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada Sabtu ini, 24 Oktober 2020, terdapat tambahan 44 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Sabtu (24/10).

Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 44 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 3468 sampai 3511 itu terdiri atas 11 kasus asal Kota Yogyakarta, 14 kasus Kabupaten Bantul, 10 kasus Kabupaten Sleman, tiga kasus asal Kulon Progo, serta enam kasus asal Gunung Kidul.

Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 23 tracing kontak kasus, satu kasus skrining pasien, empat kasus periksa mandiri, sembilan kasus perjalananan luar daerah, serta tujuh kasus masih dalam penelusuran.

Menurut Berty, tambahan kasus pada Sabtu ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 545 sampel spesimen dari 494 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 36 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 2.842 kasus.

Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 36 pasien sembuh itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus asal Kabupaten Bantul, satu kasus asal Kabupaten Kulon Progo, tiga kasus asal Gunung Kidul, serta 27 kasus Kabupaten Sleman.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek Covid-19 hingga Sabtu tercatat 13.603 orang.

Dari jumlah saspek tersebut, 3.506 orang terkonfirmasi positif di mana 2.842 orang di antaranya sembuh dan 88 orang meninggal, demikian Berty Murtiningsih.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement