Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Sejak PayPal mengumumkan penambahan Bitcoin (BTC) ke platformnya, kapitalisasi pasar aset telah melebihi dari PayPal itu sendiri.
Bitcoin sebelumnya memegang kapitalisasi pasar US$239.877.416.968 (Rp3.514 triliun), baru-baru ini melampaui PayPal dalam daftar saham, ETF, dan menjadi aset kripto terbesar di AssetDash. Bitcoin sekarang memegang posisi ke-21 dalam daftar, dengan PayPal tepat di bawahnya sebesar US$238.578.822.000.
Kapan pun perusahaan, aset, atau menyalip saingannya dalam penilaian, ruang kripto secara longgar mengacu pada peristiwa tersebut sebagai flippening. Pada 2017, sejumlah orang berspekulasi tentang potensi flippening Ethereum (ETH), yang akan membuat kapitalisasi pasar ETH naik lebih tinggi daripada BTC.
Baca Juga: Mulai Diterima PayPal, Harga Bitcoin Pecah Rekor!
Pada 21 Oktober, PayPal mengonfirmasi rumor bahwa PayPal berencana menambahkan Bitcoin, Ethereum, Bitcoin Cash (BCH), dan Litecoin (LTC) ke dalam daftar opsi pembayarannya pada 2021.
Saat digunakan untuk transaksi, aset akan secara otomatis dikonversi menjadi uang tunai di backend untuk penerima pedagang.
Bitcoin melihat kinerja harga yang menonjol setelah berita, yang tampaknya bertindak sebagai katalisator untuk mendorong harga aset lebih tinggi setelah beberapa hari bullish. Selama 48 jam terakhir, harga BTC telah melonjak lebih dari US$1.000.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
