Sabtu 24 Oct 2020 09:05 WIB

15 Ribu Muslim Palestina Sholat Jumat di Masjid Al Aqsa

Semua gerbang Masjid Al Aqsa dibuka.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
15 Ribu Muslim Palestina Sholat Jumat di Masjid Al Aqsa. Ilustrasi
Foto: AP/Mahmoud Illean
15 Ribu Muslim Palestina Sholat Jumat di Masjid Al Aqsa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebulan setelah otoritas Israel melarang umat Muslim memasuki Masjid Al Aqsa karena alasan karantina akibat pandemi Covid-19, akhirnya pada Jumat (23/10) sekitar 15 ribu Muslim Palestina berbondong-bondong ke Masjid Al Aqsa menunaikan sholat Jumat. Bahkan pengkhutbah di Masjid Al Aqsa yang juga Ketua Komite Tinggi Islam, Syeikh Ekrima Sabri yang sempat dilarang memasuki Al Aqsa sejak Juni akhirnya bisa menghadiri sholat Jumat.

Sabri mengatakan situasinya kini telah kembali normal. "Semua gerbang dibuka hari ini, dan Israel mengizinkan akses jamaah ke masjid," kata Syekh Sabri seperti dilansir Arab News, Sabtu (24/10).

Baca Juga

Begitu juga dikatakan Komite Pedagang Yerusalem, Hijazi Risheq. Ia mengatakan untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu tentara Israel mengizinkan masuk ke masjid tersuci ketiga Islam.

"Tidak ada tentara Israel yang terlihat di pintu masuk kota tua Yerusalem, yang memungkinkan akses bebas ke kota bertembok, tetapi beberapa pemuda Palestina dengan kartu identitas Tepi Barat dicegah masuk ke masjid," kata Risheq.

Risheq mengatakan sepekan terakhir memang menjadi masa sulit bagi komunitas bisnis kota. “Selama sepekan kami menyaksikan tindakan kejam yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh pasukan pendudukan Israel terhadap para pedagang dan penduduk kota Yerusalem. Pemilik toko didenda karena melanggar 5.000 shekel (1.500 dolar AS) dan setiap pembeli di toko juga didenda 500 shekel,” katanya.

Rizeq mengatakan tampaknya ada miskomunikasi dan kontradiksi dalam perintah dan arahan oleh pasukan Israel dengan mengorbankan pedagang dan penduduk kota. Dewan Wakaf Yerusalem telah mengeluarkan panduan bagi jamaah tentang imbauan jarak sosial dan meminta membawa sajadah sendiri, serta merekomendasikan agar Muslim yang lebih tua menjauh dari Al-Aqsa untuk perlindungan mereka sendiri.

Juru bicara polisi Israel, Miki Rosenfeld membenarkan diperbolehkannya ibadah kembali bagi Muslim di Masjid Al Aqsa. "Kuil Mount (Al-Aqsa) dibuka pada Jumat dan sholat dilakukan secara teratur dan tenang," katanya.

https://www.arabnews.com/node/1753136/middle-east

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement