REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Petra Sihombing tak pernah membayangkan jika album kelimanya Semenjak Internet akan rilis kala pandemi Covid-19. Menurut dia, menelurkan karyanya di kala pandemi menjadi sebuah tantangan baru.
Salah satu hal yang tidak bisa terwujud karena pandemi adalah konser fisik. Bagi Petra, konser secara langsung merupakan jembatan yang efektif dalam memperkenalkan karya kepada penggemar.
"Kalau rilis album kan pastinya ingin bikin konser fisik, tapi karena pandemi jadi konsernya virtual. Tapi bagaimanapun gue nggak mau patah semangat,” kata Petra dalam konferensi pers virtual pada Jumat (23/10).
Agar bisa memberikan pengalaman yang sama seperti konser fisik, Petra mengaku telah membuat konsep konser virtual yang unik. Pelantun “Mine” itu berjanji akan memberikan rasa musik yang berbeda dari audio album.
“Gue ingin konser virtual nanti merepresentasikan konser live, jadi gue ingin mereka yang nonton nggak seperti dengerin audio album,” kata Petra.
Namun begitu, dia bersyukur karena secara proses kreatif tidak ada hambatan berarti. Dari 12 lagu yang ada di album, 10 lagu telah selesai ditulis sebelum diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Jadi cukup tenang tuh. Dan dua lagu lagi bisa dikejar lewat diskusi online, semenjak ada internet jadi makin mudah komunikasi,” jelas dia.
Album Semenjak Internet terdiri dari 12 lagu, yakni "Canggih", "Apa?", "Manusia Kasar", "Cerita Kita Milik Semua", "Astrologi", "Selimut", "Aduh", "Bodoh", "Kawan", "Biji", "Martabak Manis", dan "Cinta Digital". Album ini hanya dirilis secara digital dan semua lagu sudah bisa didengarkan di berbagai platform musik.
Konser bertema IM3 Ooredoo #Collabonation “Pertunjukan Semenjak Pandemi” Petra Sihombing akan disiarkan secara gratis di saluran Youtube IM3 pada 7 November 2020 pukul 20.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
