REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok akan jemput bola atau mendatangi langsung warga lanjut usia (lanjut), disabilitas, dan orang sakit untuk melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el). Program jemput bola ini dimasifkan agar warga tersebut bisa memiliki dokumen kependudukan.

Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti mengatakan, program jemput bola dilakukan demi membantu masyarakat yang kesulitan mengurus administrasi. Para petugas operator Disdukcapil Kota Depok melakukan proses perekaman dengan mendatangi rumah warga tersebut.

"Kegiatan perekaman ini masuk dalam program mobile atau jemput bola. Jadi petugas operator yang mendatangi rumah pemohon, baik itu warga lansia, disabilitas, dan orang sakit," ujar Nuraeni di Balai Kota Depok, Jumat (23/10).

Nuraeni menambahkan, pihak Disdukcapil Kota Depok sudah melakukan perekaman jemput bola pada dua warga lansia usia 96 dan 72 tahun di Jalan Pemuda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (23/10). "Dokumen kependudukannya akan diantarkan langsung kepada warga tersebut," ujarnya.

Menurut Nuraeni, untuk mengajukan pelayanan ini, warga membuat surat permohonan RT-RW yang ditandatangani lurah setempat. "Nanti dari kelurahan mengirim surat itu ke kami, dan dijadwalkan petugas ke rumah pemohon," jelasnya.

Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Depok, Jaka Susanta menambahkan, pihaknya menurunkan enam petugas dalam program jemput bola. Pihaknya juga sudah memiliki daftar kunjungan sesuai dengan inventarisasi kelurahan.

"Kami sudah jadwalkan sesuai dengan persetujuan warganya. Untuk disabilitas kurang lebih 30 warga yang akan kami kunjungi dalam waktu dekat di semua kelurahan," pungkas Jaka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika