REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Musibah kebakaran terjadi di Pabrik gula PT Dharmaphala Usaha Sukses yang berada di kawasan industri Pelabuhan Indonesia III Tanjung Intan Cilacap, Kamis (22/10) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun api dan asap tebal sempat terlihat membubung cukup tinggi dari lokasi pabrik tersebut.
"Kebakaran terjadi pada instalasi konveyor batu bara nomor tiga yang menjadi tungku pembakaran boiler nomor dua di lantai empat," kata Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, Jum’at (23/10).
Dia menyebutkan, meski sempat menimbulkan api cukup besar, namun api bisa cepat dipadamkan. Hal ini, karena pihak di sekitar lokasi pabrik terdapat instalasi hidran yang bisa langsung dioperasikan sebelum api merambat ke seluruh area pabrik.
"Api mulai membesar sekitar pukul 19.30. Namun setelah pemadam pabrik dan mobil pemadam kebakaran Cilacap beroperasi, api bisa dipadamkan sekitar pukul 20.00," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Supriyadi memperkirakan, api berasal dari Bearing Roller yang rusak sehingga putaran konveyor menimbulkan percikan api.
Saat ini, kata dia, pabrik masih dioperasikan dengan menggunakan suplai energi listrik boiler yang lain. Namun dia mengkhawatirkan kebakaran bisa terjadi lagi, karena seharusnya dilakukan pemeriksaan lebih dulu terhadap peralatan mekanis yang digunakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
