Jumat 23 Oct 2020 11:30 WIB

Si Belmi, Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi

Si Belmi berisi pertanyaaan-pertanyaan komunikatif yang mendukung kecakapan abad 21.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Ana Rohdiana, menunjukkan aplikasi Si Belmi.
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Ana Rohdiana, menunjukkan aplikasi Si Belmi.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 menimbulkan sejumlah problema. Rendahnya partisipasi belajar anak, menurunnya prestasi belajar mereka, hingga keluhan orang tua akan mahalnya biaya kuota. Belum lagi bagi siswa yang tinggal di daerah pelosok. Kesulitan sinyal, menjadi kendala yang menghalangi mereka melakukan PJJ.

Kondisi itu menimbulkan keprihatinan pada Ana Rohdiana (40), seorang guru Bahasa Inggris di SMPN Unggulan Sindang, Kabupaten Indramayu. Dengan ide cemerlangnya, dia membuat sebuah aplikasi untuk mengatasi semua problema itu. Namanya, 'Si Belmi', yang merupakan akronim dari Solusi Belajar Bahasa Inggris di Masa Pandemi.

Si Belmi adalah mobile android games atau permainan untuk belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan android. Namun, untuk pemakaiannya bisa dilakukan secara offline tanpa dibutuhkan kuota internet. Tidak pula membutuhkan sinyal.

"Ini bisa dipakai untuk media pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa SMP. Bisa digunakan dimana saja dan kapan saja, sehingga tepat digunakan untuk PJJ di masa pandemi," kata Ana saat ditemui di SMPN Unggulan Sindang, Kamis (22/10).

Ana menjelaskan, Si Belmi berisi pertanyaaan-pertanyaan komunikatif yang mendukung kecakapan abad 21. Selain critical thinking, juga creativity, communication dan colaboration. Dalam Si Belmi, siswa diajak untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didalamnya merupakan high order thinking skill (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi. Selain itu, memuat juga indikator pencapaian komptenesi dasar yang ada pada kurikulum 2013 untuk pelajaran Bahasa Inggris SMP.

"Jadi pertanyaan-pertanyaan yang muncul di game itu tidak sembarangan, sudah divalidasi oleh ahli bahasa," tegas guru yang juga pernah meraih juara 1 Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMP Tingkat Nasional 2019 itu.

Meski demikian, para siswa tidak akan kesulitan dalam menggunakan Si Belmi. Ana sengaja menggunakan gambar berwarna dan permainan yang menarik sehingga tidak membosankan bagi siswa. Ada tenaga IT yang membantunya membuat aplikasi tersebut.

Untuk membuat Si Belmi, Ana pun harus menempuh sembilan tahapan research and development. Di antaranya ada analisis kebutuhan, uji skala kecil, uji skala besar, validasi dan akhirnya desiminasi.

Khusus untuk tahapan validasi, Ana meminta bantuan ahli bahasa yang telah memberikannya masukan dan kritikan. Hal itu penting dilakukan agar di kemudian hari tidak ada komplen dari ahli bahasa mengenai isi Si Belmi. Apalagi, aplikasi Si Belmi akan segera dimasukkan ke dalam Playstore agar bisa diunduh oleh masyarakat luas.

Ana sebenarnya telah merancang pembuatan Si Belmi sejak akhir 2019. Namun, saat itu proyek tersebut belum digarapnya secara serius. Barulah saat terjadinya pandemi Covid-19, dia kembali gaspoll menuntaskan pembuatan Si Belmi karena dinilai tepat untuk melakukan PJJ bagi siswanya.

"Si Belmi kemudian baru digunakan pada akhir Maret 2020," terang Ana.

Hasilnya, Si Belmi mampu melecutkan semangat dan partisipasi belajar Bahasa Inggris pada siswa-siswi SMPN Unggulan Sindang. Selain itu, prestasi Bahasa Inggirs mereka, terutama kemampuan speaking, juga meningkat cukup signifikan.

Para orang tua siswa juga tidak dipusingkan dengan kuota internet saat anak-anak mereka belajar Bahasa Inggris. Siswa yang tinggal di daerah pelosok juga tidak dipusingkan lagi dengan keharusan sinyal yang kuat.

Si Belmi lantas diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi di tingkat Kabupaten Indramayu. Si Belmi akhirnya berhasil melaju ke TOP 32 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2020 setelah berhasil menyisihkan 176 proposal inovasi lainnya.

Kemampuan Si Belmi pun telah diuji di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi, di ruang Malabar Gedung Sate Bandung, Selasa (20/10). Hasil dari pengujian itu nantinya akan menetapkan pemenang TOP 10 Inovasi Jabar.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Caridin, berjanji, setelah teruji, Si Belmi akan diterapkan di SMP se-Indramayu.

"Aplikasi ini mudah sekali, dapat diunduh melalui playstore, sehingga dapat digunakan lebih luas lagi," tutur Caridin.

Salah satu siswa SMPN Unggulan, Aulia Putri, menuturkan, dengan tampilan berwarna-warni dan disertai animasi serta games, Si Belmi membuat pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.

"Kita hanya perlu menggunakan kuota untuk mengunduh aplikasi ini saat pertama kali. Selanjutnya, bisa digunakan secara offline tanpa harus memikirkan kuota. Aplikasi ini membuat kita lebih mudah memahami dan percaya diri menggunakan Bahasa Inggris," ujar Aulia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement