REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar program Grant Riset Sawit 2020. Program ini bertujuan untuk melaksanakan pengembangan dan penelitian sawit.
Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman mengatakan, pengembangan sawit memerlukan dukungan riset yang kuat, terarah dengan baik, serta pendanaan yang cukup. Menurut dia, program ini menjadi salah satu upaya dalam rangka peningkatan penelitian dan pengembangan sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Penelitian dan pengembangan harus mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit saat ini," kata Eddy dalam keterangan tertulis, Kamis (22/10).
Eddy mengatakan, riset bertujuan memberikan solusi untuk peningkatan produktivitas/efisiensi, peningkatan aspek berkelanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan, serta mendorong penemuan atau inovasi produk serta pasar baru.
Dalam program Grant Riset Sawit 2020 ini, kata dia, diseminasi hasil riset yang ditampilkan adalah bidang bioenergi, agricultural practices, biomaterial dan pangan/kesehatan, manajemen limbah, sosial ekonomi, hingga rantai pasok. Diseminasi hasil riset dipaparkan dalam webinar Pekan Riset Sawit Indonesia 2020.
Ia menambahkan, program ini juga bertujuan melakukan penguatan, pengembangan, dan peningkatan pemberdayaan perkebunan dan industri kelapa sawit nasional yang saling bersinergi. Sehingga, bisa terwujud perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
