Kamis 22 Oct 2020 16:34 WIB

Peduli Kekeringan, BMH Realisasikan 30 Sumur Bor di Jatim

Sumur bor itu tersebar di 28 desa, 27 kecamatan dan 18 kabupaten.

BMH Jatim telah merelisasikan 30 sumur bor dari target 47 sumur bor pada tahun 2020.
Foto: Dok BMH
BMH Jatim telah merelisasikan 30 sumur bor dari target 47 sumur bor pada tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebagai upaya untuk memberikan solusi warga terdampak kekeringan dan krisis air bersih, Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur menggelar program bantuan pembangunan sumur bor.

“Program ini sebagai wujud kepedulian dan  perhatian serta tanggungjawab Laznas BMH di  tengah-tengah ummat, khususnya warga terdampak kekeringan dan krisis air bersih,” kata Ketua Program dan  Pendayagunaan Laznas BMH Perwakilan Jawa Timur, Imam Muslim melaui rilis, Kamis (22/10).

Ia menambahkan, "Alhamdulillah, hingga kini program bantuan sumur bor dan instalasi air bersih Laznas BMH Jawa Timur telah mencapai 30 titik atau 63,8% dari target yang dicanangkan sejumlah 47 titik pada tahun 2020."

photo
Program sumur bor BMH di Jawa Timur nenyentuh 8.423 jiwa di 28 desa. (Foto: Dok BMH)

Sebaran lokasi titik tersebut berada di 28 desa, 27 kecamatan, 18 kabupaten  dan kota di Jawa Timur dengan jumlah penerima manfaat/benefit sejumlah 8.423 Jiwa.

"Kami sangat berterima kasih kepada para donatur, mitra sinergi dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu wujudkan program ini," imbuh Muslim. 

Rasa bahagia juga dirasakan oleh tokoh masyarakat penerima manfaat bantuan sumur bor dari Laznas BMH. Salah satunya Bapak Mujito, selaku kepala Desa Tenggorejo, Kecamatan Tanggung Gunung, Kabupaten Tulungagung.

"Terima kasih kepada BMH yang telah membantu mewujudkan sumur bor ini. Matur nuwun,"ungkap Mujito.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement