Rabu 21 Oct 2020 20:57 WIB

Olahraga dalam Pandangan Islam

Olahraga dalam Islam juga berarti olah jiwa.

 Olahraga dalam Pandangan Islam. Foto: Olahraga memanah (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Olahraga dalam Pandangan Islam. Foto: Olahraga memanah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Riyadhah atau olahraga dalam Islam sebenarnya tak hanya digunakan untuk istilah olah tubuh untuk kebugaran, tapi juga untuk olah jiwa. Imam Ibnu Qayyim al-Jawziyyah (1292-1350 M) dalam bukunya, Zad al-Ma'ad, menekankan pentingnya berolahraga dan efeknya pada tubuh. Bagaimana olahraga memperkuat dan membentuk imunitas tubuh terhadap penyakit.

Salim al-Hassani dalam artikelnya "A 1000 Years Amnesia: Sports in Muslim Heritage" mengungkapkan, selain sains dan teknologi, banyak  yang mengagungkan Eropa sebagai kiblat olahraga. Padahal, tiap kebudayaan memiliki olahraga khas, termasuk Islam.

Baca Juga

Rasulullah seperti dalam riwayat Bukhari dan Muslim menganjurkan orang tua untuk mengajarkan anaknya berenang, menunggang kuda, dan memanah. Di riwayat lainnya, Nabi Muhammad juga melakukan lomba lari dengan istrinya, Aisyah. Selain itu, disebutkan Nabi Muhammad selalu berjalan kaki jika hendak ke masjid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement