Rabu 21 Oct 2020 18:29 WIB

Pandemi Tak Kunjung Usai, Ini yang Dilakukan Persipura

tim kembali menjalani latihan virtual

Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (27/8/2020). Pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Liga 1 tersebut diadakan selama sebelas hari dengan menerapan protokol kesehatan.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Persipura mengikuti pemusatan latihan di lapangan Agrokusuma, Batu, Jawa Timur, Kamis (27/8/2020). Pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Kompetisi Liga 1 tersebut diadakan selama sebelas hari dengan menerapan protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persipura Jayapura memperpanjang latihan virtual karena tak mendapat izin dari gugus tugas penanganan COVID-19 Kota Jayapura untuk menggelar latihan dengan massa banyak.

Dalam keterangan resmi Persipura melalui akun resmi Instagramnya, Rabu, tim Mutiara Hitam sudah kembali ke Kota Jayapura setelah menggelar pemusatan latihan di Batu, Malang.

Mereka melakukan latihan mandiri terhitung sejak 12 Oktober dan akibat tak mendapat izin Boas Solossa cs terpaksa menunda latihan bersama di Stadion seperti yang sudah diprogramkan.

"Terhitung 12 Oktober lalu, tim kembali menjalani latihan virtual, ini dikarenakan Persipura tak mendapat izin berlatih (dalam jumlah yang banyak) di masa pemberlakuan New Normal di Kota Jayapura," tulis klub.

Latihan virtual ini akan diberlakukan sembari menunggu kejelasan soal nasib kompetisi Liga 1 Indonesia yang hingga kini mengambang tak jelas.

Asisten Manajer Persipura Jayapura Bento Ridwan Madubun berharap PSSI dan PT Liga Indonesia baru segera memutuskan nasib lanjutan Liga 1 2020 sehingga pihaknya bisa segera mengambil langkah-langkah taktis agar persiapan tak sia-sia.

"Kita berharap segera bisa dapatkan kepastian sehingga persiapan selama ini tidak sia-sia, dan terutama agar sepak bola Indonesia kembali bergairah," kata dia.

PSSI dan PT LIB memiliki tiga opsi penyelenggaraan, pertama kembali menggulirkan kompetisi 1 November 2020 dan selesai Maret 2021.

Jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru 1 Desember 2020. Ini semua PSSI lakukan karena aspirasi klub yang ingin kompetisi kembali digelar.

Akan tetapi, kalau harus dimulai1 Januari 2021 maka kompetisi amat mungkin agar digelar 2 wilayah karena keterbatasan waktu karena Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni Piala Dunia U-20.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement