Rabu 21 Oct 2020 14:45 WIB

Produksi Batu Bata Merah di Bantul

..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Lokasi pembuatan batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10). Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pekerja mencetak batu bata dari tanah liat di Mancasan, Bantul, Yogyakarta, Rabu (21/10).

Setiap hari dua pekerja bisa mencetak 800 buah batu bata. Setiap seribu batu bata dijual dengan harga 480 ribu tidak termasuk transportasi. Memasuki musim penghujan biasanya produksi batu bata turun hingga 30 persen.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement