VIVA – Naomi Campbell berencana untuk mendonasikan baju hazmat yang pernah dikenakannya saat ke bandara ke sebuah museum.
Pada bulan Maret lalu, model 49 tahun itu terlihat memakai baju hazmat lengkap dengan masker, kacamata, dan sarung tangan karet memasuki Tom Bradley International Terminal di Bandara LAX. Cara itu dilakukannya agar benar-benar terlindungi dari penyebaran virus corona.
Baca juga: Takut Corona, Naomi Campbel ke Bandara Pakai Jas Hazmat dan Masker
Kini, menurut laporan Reuters dikutip laman AsiaOne, naoma mengungkap kalau ia sudah dihubungi sebuah museum berkaitan dengan pakaian tersebut. Museum itu tertarik untuk memajang pakaian ikonik model itu.
"Aku sudah diminta untuk memasukkan baju hazmatku ke museum. Mereka meminta baju yang aku benar-benar pakai dan jubah Burberry yang aku pakai di atasnya," ujar supermodel itu.
Tapi, Naomi tidak menyebut secara spesifik museum apa yang sudah menghubunginya.
"Aku akan memberikannya," ujarnya saat tampil di serial YouTube First We Feast, Hot Ones.
Sementara itu, Naomi Campbell sebelumnya mengatakan kalau ia memakai pakaian itu untuk merasa terlindungi dan nyaman selama penerbangannya.
"Ini dia. Ini langkah pencegahanku. Bagaimana menurutmu? Sejujurnya, ini bukan waktu untuk bercanda. Ini bukan waktu untuk humor. Aku melakukan ini bukan untuk membuat tawa. Inilah yang membuatku nyaman bepergian," kata dia.
Setelah sampai di New York dengan selamat, Naomi melanjutkan syuting agar para penggemarnya tahu kalau orang-orang menghindarinya selama penerbangan karena pakaiannya yang tidak biasa.
"Berhasil kembali ke New York dengan utuh. Itu adalah perjalanan yang tidak nyata bagiku. Aku harus mengatakan, ketika aku naik pesawat, orang-orang menjauhiku," ujarnya.
Baca juga: Bak Tertembak, Gaun Naomi Campbell Berdarah di London Fashion Week
"Ada seorang pria duduk di depanku, dia pindah ke kanan. Ada seorang pria duduk di belakangku, dia pindah ke kanan. Semua orang tidak mau berada dekatku tapi itu keren, aku juga tidak mau ada di dekat mereka!" lanjut dia.
Naomi Campbell lalu mengatakan bahwa semua orang harus melakukan setiap langkah pencegahan agar terlindungi dan nyaman. Dia pun akan menjaga agar tidak sering bepergian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
