Rabu 21 Oct 2020 09:55 WIB

Robert Konfirmasi Persib Latihan Tiga Hari Sepekan

Keputusan itu bisa membantu keseimbangan pada tim Persib Bandung.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketidakjelasan kompetisi membuat berbagai klub mengambil sikap atas timnya. Persib Bandung melakukan pemotongan jadwal latihan hanya dengan latihan tiga hari dalam sepekan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengkonfirmasi hal tersebut. Menurutnya, keputusan itu bisa membantu keseimbangan pada timnya.

"Pemain sangat kelelahan, baik fisik maupun emosi, jadi saya tidak bisa meminta terlalu banyak dari mereka. Karena jika nanti liga benar-benar digelar, pemain justru akan kehabisan tenaga," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (20/10).

Robert menyebut banyak pihak yang sudah mulai terganggu baik secara fisik atau mental dari ketidakjelasan kompetisi. Ia tidak ingin hal serupa bisa terkena dampak serupa.

"Ada banyak yang sudah merasakan itu terutama soal mental. Bukan hanya pemain tapi orang-orang yang bekerja di sepak bola seperti ofisial dan bahkan media juga mengalami itu, jadi penting untuk menjaga keseimbangan," kata Robert.

Dengan banyaknya waktu luang, Robert meminta pemainnya untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Sehingga ketika kembali latihan, tim tidak akan mengalami stres. "Mereka bisa lebih termotivasi dan ritme itu sejauh ini dipertanggungjawabkan dengan baik oleh pemain karena mereka bisa menjaga level yang kami lakukan," kata dia.

Menurut Robert, saat kembali berlatih, pemain memiliki pikiran yang segar karena suntikan semangat dari keluarga. Sehingga tim bisa mengikuti setiap program dengan baik. "Saya sangat senang dengan apa yang dilakukan di Persib Bandung karena kami juga didukung penuh oleh manajemen," jelas dia.

Robert mengakui programnya tersebut sekaligus menyesuaikan kompetisi. Meski seluruh klub menginginkan kompetisi mulai November, namun hal itu percuma karena tidak adanya izin keamanan dari Polri.

"Tapi semua bisa berubah dengan cepat, apa yang bisa terjadi di Indonesia. Jadi kami tetap harus bersiap, jika terjadi perubahan, kami bisa mengantisipasinya," kata Robert. "Fokus kami saat ini adalah bersiap untuk kompetisi pada Januari nanti karena itu kabar utama yang kami dengar."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement