Rabu 21 Oct 2020 05:24 WIB

Cak Nanto Salurkan Bantuan Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep

Cak Nanto diminta untuk memberi motivasi kepada seluruh penghuni panti.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan bantuan bagi pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep, Jawa Timur.
Foto: istimewa
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan bantuan bagi pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan bantuan bagi pembangunan Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep, Jawa Timur. Panti asuhan tersebut merupakan tempat Cak Nanto, sapaan akrabnya, pertama kali menuntut ilmu secara formal.

"Di panti asuhan ini pula, seorang anak petani miskin diperlihatkan harapan tentang masa depan yang cerah," kata Cak Nanto, dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Rabu (21/10).

Bersama dengan beberapa kader Muhammadiyah Sumenep, bantuan tersebut berikan dan diterima langsung oleh pengasuh panti yang ternyata adalah adik kelasnya dahulu. "Yang paling penting amanah tersampaikan dan saya bisa sowan kembali ketempat bersejarah bagi perjalanan saya," ujar Cak Nanto. 

Dalam serah terima bantuan tersebut dihadiri pula oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumenep, Yasin. Pada kesempatan itu pula, Cak Nanto diminta untuk memberi motivasi kepada seluruh penghuni panti. "Saya kemudian mulai menyampaikan pesan pesan sederhana, untuk menggapai cita-cita tak perlu kita menjadi seperti siapa, cukuplah menjadi diri kita sendiri."

Menurut Cak Nanto, setiap kesuksesan bukan tentang dari mana kita berasal tapi tentang apa yang telah kita lakukan untuk meraihnya. Oleh karenanya tidak perlu merasa minder sebagai anak panti. "Dalam genggaman kalian ada masa depan yang cerah, teruslah menuntut ilmu, dan bermanfaat bagi sesama," ujarnya. 

Dalam momen spesial yang langka ini Cak Nanto juga dipertemukan dengan para guru. "Ada pak Ghani guru geografi kelas 1 ada pula ibu Damayanti yang sekarang telah menjadi kepala sekolah SMU Muhammadiyah 1 Sumenep. Beliau berdua ikut hadir dan menambah kesempurnaan kisah nostalgia saya kali ini," katanya haru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement