REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengingatkan tim nasional Indonesia U-19 agar tidak cepat puas setelah menaklukkan pemimpin klasemen sementara Liga U-19 Kroasia Hajduk Split dengan skor 4-0 dalam laga uji coba di Krosia, Selasa (20/10).
"Kemenangan itu luar biasa. Lawan merupakan tim papan atas Liga Kroasia. Meski begitu, para pemain jangan cepat puas," ujar Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa.
Justru, menurut pria yang karib disapa Iwan Bule itu, kemenangan harus semakin memotivasi para pemain untuk lebih baik. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong mesti rutin mengasah diri dan membenahi setiap kekurangan yang ada.
"Para pemain harus tetap fokus, kerja keras dan pertahankan konsistensi bermain," kata Iriawan.
Tim nasional U-19 berhasil mengalahkan tim junior klub ternama Kroasia, Hajduk Split dengan skor 4-0 dalam laga uji coba di Kroasia, Selasa (20/10). Ini sekaligus melanjutkan tren positif tanpa kekalahan dalam lima pertandingan terakhir.
Keempat gol Indonesia dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sloga Mravince, Split, dibuat oleh Amiruddin Bagas, Pratama Arhan (penalti), Beckham Putra (penalti) dan Jack Brown.
Kemenangan tersebut membuat anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong tidak terkalahkan dalam lima laga uji coba sejak 28 September 2020.
Selama itu, Indonesia meraih empat kemenangan (dari Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, Makedonia Utara, Hajduk Split) dan satu imbang (dengan Makedonia Utara) dengan catatan impresif. Timnas U-19 mencetak 12 gol dan hanya kebobolan sekali.
Timnas U-19 berada di Kroasia sejak akhir Agustus 2020 untuk menjalani pemusatan latihan (TC). Witan Sulaeman dkk sudah menjalani 11 pertandingan uji coba dengan hasil lima kali menang, tiga kali seri dan tiga kali kalah.
TC tersebut menjadi persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan. Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
