REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Indramayu bertambah lima orang, Selasa (20/10). Masyarakat diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin agar tidak terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah hari ini pasien yang sembuh bertambah lima orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, Selasa (20/10).
Deden mengatakan, lima orang yang hari ini sembuh itu berasal dari tiga kecamatan berbeda. Yakni, satu orang dari Kecamatan Arahan, dua orang dari Kecamatan Indramayu dan dua orang dari Kecamatan Gabuswetan.
Namun, dalam waktu bersamaan, Satgas Covid-19 juga menyampaikan penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk pasien pertama, yakni seorang wiraswasta warga Kecamatan Kandanghaur.
Yang bersangkutan tercatat sebagai pasien di RSUD Indramayu yang masuk pada 14 Oktober 2020 dengan keluhan sesak nafas, demam dan batuk. Pasien pun dilakukan pengambilan swab, dan hasilnya positif.
"Tidak ada riwayat perjalanan, sekarang pasien masuk isolasi RSUD Indramayu dan kontak erat masih didata," terang Deden.
Sedangkan satu pasien lainnya adalah seorang ibu rumah tangga asal Kecamatan Losarang. Yang bersangkutan juga mengalami gejala yang mirip Covid-19, seperti sesak nafas, mual dan pusing. Pasien juga sebelumnya dirawat di RS Sentra Medika Langut pada 15 Oktober 2020.
Tidak ada riwayat perjalanan dari pasien. Namun saat hasil swab keluar, ibu rumah tangga tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien kini menjalani isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap.
Sementara itu, dengan penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu berjumlah 272 pasien. Dengan rincian, pasien sembuh 175 orang, pasien masih menjalani perawatan 81 orang dan pasien meninggal 16 orang.
"Masyarakat harus terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," tandas Agus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
