Selasa 20 Oct 2020 23:25 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Tambah 30 Orang

Pada Selasa ini juga tercatat ada 27 pasien positif Covid-19 yang sembuh di Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi masih terus meningkat. Pada Selasa (20/10) jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi bertambah 30 orang.

Total jumlah warga yang positif Covid-19 kini menjadi 411 orang. ''Ada 30 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi,'' ujar juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid, Selasa.

Penambahan positif Covid-19 menyebar merata baik di utara Sukabumi dan wilayah selatan. Selain itu pada Selasa ini ada 27 pasien positif yang sembuh.

Kasus positif Covid-19 baru yang terbanyak tetap berasal dari utara Sukabumi Kecamatan Cibadak 8 orang, Cisaat 3 orang, Cicantayan 4 orang, dan Cikembar 3 orang. Sementara kecamatan lainnya yaitu Simpenan 2 orang, Nagrak 2 orang, Warungkiara 1 orang, Waluran 1 orang, Parakansalak 1 orang, Cisolok 1 orang, Cidadap 1 orang, Caringin 1 orang, dan Ciambar 1 orang.

Menurut Harun, dari 30 orang kasus baru tersebut ada empat orang tenaga kesehatan (nakes) dari Kecamatan Cibadak 3 orang dan Ciambar 1 orang. Sementara pasien positif Covid-19 lainnya ada yang riwayat perjalanan dari seperti luar daerah dan ada yang tidak punya riwayat perjalanan.

Harun mengungkapkan, dari 411 kasus positif sebanyak 20 orang menjalani isolasi, 65 orang isolasi mandiri, 322 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia. Selain itu pada Ahad ini tidak ada penambahan kasus suspect.

Total jumlah kasus suspect mencapai sebanyak 4.877 orang yakni isolasi 45 orang, karantina 46 orang, dan discarded 4.786 orang. Harun menuturkan, tercatat ada sebanyak 37 kasus probable yakni 36 orang meninggal dunia dan satu selesai pengawasan.

Terakhir ada sebanyak 1.068 orang kontak erat dalam Covid-19. Di mana sebanyak 370 orang karantina dan sebanyak 698 orang discarded.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement