REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ferencvaros bukan tim yang buta akan kompetisi Liga Champions. Mereka pernah dihormati di Eropa. 

Namun mereka harus sabar menanti 25 tahun untuk kembali ke kompetisi paling elite di Benua Biru. Klub asal Hongaria itu bisa menjadi kekuatan tak terduga ketika bertandang ke markas Barcelona untuk melakoni penyisihan grup Liga Champions, di Camp Nou, Rabu (21/10) dini hari WIB.

Ferencvaros sudah menjalani lima pertandingan di Eropa sebelum masuk ke grup penyisihan Liga Champions. 

Mereka memulai babak kualifikasi Liga Champions sejak Agustus. Lolosnya Ferencvaros ke babak utama Liga Champions pencapaian luar biasa setelah menghabiskan dekade terakhir membangun kembali klub karena terjatuh ke tingkat dua liga di negera tersebut dan hampir mengalami kehancuran finansial.

“Sekarang kami kembali, setelah 25 tahun, kami ingin memiliki nama-nama besar dan sangat fantastis memiliki klub ini, ini juga sangat spesial bagi Serge, bermain melawan Dynami Kyev,” kata Kepala Eksekutif klub, Pal Orosz kepada BBC Sport, Selasa (20/10).

Ia menganggap laga kontra Barcelona dan Juventus di penyisihan grup seperti sebuah keuntungan bagi sepak bola Hongaria. Melawan tim seperti Barcelona akan jadi pengalaman berharg bagi Ferencvaros di kompetisi Eropa. Namun Ferencvaros memiliki sejarah manis ketika berhasil mengalahkan Juventus di final Piala Pameran Antar Kota 1965.

"Bagi saya, ini sangat emosional karena ayah saya adalah anggota tim yang mengalahkan Juventus di Turin," tambah Orosz.

Kelengkapan kekuatan Ferencvaros saat pergi ke kandang Barcelona lebih baik daripada tim tuan rumah. Mereka tak memiliki satu pun pemain yang absen. Sementara Barcelona harus kehilangan beberapa pemain belakang seperti kiper utama Ter Stegen, bek Umtiti, Jordi Alba dan Matheus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika