REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Selain Paris Saint-Germain (PSG) kontra Manchester United (MU), masih ada laga bergengsi lainnya, yang membuka kampanye Liga Champions musim ini. Chelsea berhadapan dengan Sevilla.

Duel matchday perdana Grup E ini berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (21/10) dini hari WIB. Menurut Opta, berikut beberapa fakta seputar pertandingan tersebut.

Ini pertemuan pertama Chelsea dan Sevilla di kompetisi Eropa. The Blues cuma sekali meraih kemenangan dalam sembilan laga terakhir melawwan tim Spanyol pada ajang Liga Champions.

Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi pada September 2017. Saat itu pasukan biru menumbangkan tuan rumah Atletico Madrid, 2-1.

Selain laga tersebut, Chelsea takluk di tiga pertandingan melawan wakil-wakil dari negeri Matador. Sisanya lima partai berakhir imbang.

Sevilla selalu menang dalam tiga pertandinga terakhir melawan tim Inggris di kompetisi Eropa. Klub Andalusia itu menumbangkan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions musim 2017/2018, dan pada babak semifinal Liga Europa musim 2019/2020.

Sevilla juga menundukkan Wolverhampton Wandereres pada babak delapan besar Liga Europa musim lalu.

Chelsea sudah kalah dalam dua laga terakhir pada ajang Liga Champions. Sepanjang keikutsertaan di kompetisi Eropa, the Blues belum pernah mengalami tiga kekalahan beruntun.

Sevilla hanya sekali meraih kemenangan dalam tujuh lawatan ke ranah Inggris. Satu-satunya kemenangan tersebut, terjadi pada Maret 2018.

Saat itu, tim Andalusia ini menumbangkan Manchester United 2-1 di Old Trafford. Selain partai tersebut, Sevilla mengalami kekalahan dan meraih hasil imbang, masing-masing di tiga partai.

Sebelum duel di Stamford Bridge nanti, dalam tujuh lawatan ke ranah Inggris, Sevilla menghadapi tujuh tim berbeda. Ada Bolton Wanderers, Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester City, Leicester City, juga United.

Ikuti Whatsapp Channel Republika