Selasa 20 Oct 2020 11:31 WIB

Mengenal 6 Lembaga Penunjang Suksesnya Mahasiswa UBSI

UBSI sangat memperhatikan mahasiswanya saat kuliah dan setelah lulus.

BSI Career Center memberikan pembekalan merancang karir bagi mahasiswa baru UBSI.
Foto: Dok UBSI
BSI Career Center memberikan pembekalan merancang karir bagi mahasiswa baru UBSI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kamu siswa kelas XII SLTA/sederajat dan ingin memilih perguruan tinggi yang sangat memperhatikan kesuksesan mahasiswa maupun alumninya? Kalau itu yang kamu cari, maka Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) merupakan pilihan yang cocok untuk kamu.

“UBSI sangat memperhatikan kesuksesan para mahasiswanya, tidak hanya saat mereka kuliah, tapi juga bahkan saat mereka sudah lulus kuliah atau jadi alumni,” kata Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi, Senin (19/10). 

Untuk itu, kata Wahyudi, Kampus UBSI menyiapkan enam lembaga untuk mendukung mutu mahasiswa dan lulusan UBSI. “Keenam lembaga itu adalah  BSI Career Center (BCC), BSI Entrepreneur Center (BEC), BSI StarUp Center (BSC), BSI Inovasi Center (BIC), LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi-BSI) dan LBA (Lembaga Bahasa Asing-BSI),” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

BSI Career Center (BCC)   dibentuk dengan  tugas  dan  fungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan mahasiswa,  penempatan mahasiswa untuk magang, on job training (OJT) atau praktek kerja di industri dan  workshop tentang  dunia kerja. “Selain itu, menjembatani kampus dengan dunia kerja atau industri, info lowongan kerja untuk mahasiswa dan lain-lain,” ujar Ketua BCC Rahmat Suryaditya. 

Sementara itu, “BSI Entrepreneur Center (BEC) dibentuk dengan  tugas  dan  fungsi sebagai  pusat pelatihan, pendampingan, bimbingan dan  coaching  untuk mahasiswa  yang ingin menjadi  wirausaha/ pengusaha,” kata Fuad Nurhasan selaku kepala BEC.

BSI Inovasi Center (BIC) didirikan pada tahun 2016. “Tugas dan fungsinya untuk menumbuhkembangkan karya dan karsa inovatif dengan  melakukan  coaching,  bimbingan, pendampingan dan juga mengadakan lomba-lomba untuk mahasiswa maupun dosen dalam rangka mengembangkan inovasi-inovasi baru atau pemikiran2 inovatif serta kreatif,” kata ketua BIC, Asep.

“Melalui BSI Startup Center (BSC), Kampus UBSI ingin mendorong dan memfasilitasi para mahasiswanya agar berupaya merintis dan mengembangkan usaha rintisan atau startup,” kata Suharyanto, selaku Warek Bidang Kemahasiswaanyg membawahi BSC.

UBSI mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sejak tahun 2017. Pada tahun 2018, LSP BSI telah  memiliki lisensi LSP-P1 dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). “Melalui sertifikasi lisensi tersebut, LSP BSI dapat menyelenggarakan uji kompetensi bagi mahasiswanya, maupun bagi mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya,”  kata ketua LSP BSI, Tati Mardiana.

Lembaga Bahasa Asing (LBA) UBSI hadir untuk mendorong kemampuan bahasa Inggris para mahasiswa, maupun dosen-dosen dilingkungan Kampus UBSI.  Di era revolusi industri 4.0, penguasaan bahasa Inggris secara baik dan benar adalah keharusan bagi mahasiswa.

“Oleh karenanya keberadaan Lembaga Bahasa Asing UBSI ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa UBSI untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris mahasiswa,” ujar Jimmi, ketua Lembaga Bahasa Asing UBSI.

Wahyudi mengemukakan, UBSI sebentar lagi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2020/2021.  “Kalau kamu memilih UBSI, pilihanmu tepat sekali. UBSI saat ini mempunyai 3 (tiga) Fakultas yaitu: FTI (Fakultas Teknik & Informatika), FEB (Fakultas Ekonomi & Bisnis) dan FKB (Fakultas Komunikasi & Bahasa) serta  ada 22 Program Studi (Prodi) pilihan.  Kampus UBSI saat ini berjumlah 35  dan tersebar di 20  kota di Jawa dan Kalimantan,” kata Wahyudi.

Tak hanya itu. “UBSI didukung enam lembaga  penunjang yang sangat peduli pada keberhasilan mahasiswa UBSI. Baik saat masih kuliah maupun setelah menjadi alumni,” ujar Wahyudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement