Selasa 20 Oct 2020 10:18 WIB

BMH Kirim Bantuan untuk Korban Kebakaran Dok 9 Kota Jayapura

Relawan terdiri dari BMH, SAR Hidayatullah dan Pemuda Hidayatullah.

Relawan BMH menyalurkan bantauan nasi bungkus, sembako dan makanan ringan kepada warga korban musibah kebakaran di Dok 9 Kota Jayapura.
Foto: Dok BMH
Relawan BMH menyalurkan bantauan nasi bungkus, sembako dan makanan ringan kepada warga korban musibah kebakaran di Dok 9 Kota Jayapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Laznas BMH bersegera mengirimkan bantuan untuk warga yang menjadi korban musibah kebakaran pada Senin  (19/10)  di Dok 9 Kota Jayapura, Papua.

"Relawan BMH bergerak hari ini, Selasa  (20/10)  membawakan amanah kebaikan para donatur untuk warga korban musibah kebakaran di Dok 9 Kota Jayapura," terang Kepala BMH Perwakilan Papua, Sahriadi melalui rilis.

Bantuan yang diberikan berupa nasi bungkus, sembako dan makanan ringan, serta relawan yang bertugas membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

"Di lokasi,  relawan terdiri dari BMH, SAR Hidayatulah dan Pemuda Hidayatullah yang sinergi dengan tugas masing-masing, mulai membantu pembersihan, penanganan luka dan persediaan logistik untuk pengungsi yang tidak kurang dari 728 jiwa," imbuh Sahriadi.

 

photo
Relawan BMH, SAR Hidayatullah, dan Pemuda Hidayatullah membantu korban musibah kebakaran di Dok 9 Kota Jayapura, Senin (19/10). - (Dok BMH)

Pengiriman bantuan ini mendatangkan kebahagiaan bagi warga. Ibu Ani menyatakan hal itu.

"Terima  kasih atas kepedulian BMH dan relawan lainnya, yang peduli kepada kami memberikan bantuan untuk kami yang tengah berduka," ungkapnya.

Ibu Ani merupakan satu warga yang rumah pribadi dan 10 rumah kos miliknya ludes terbakar. Saat ini Ibu Ani mendapat tumpangan tempat tinggal di tempat kerjanya.

Aksi lebih lanjut akan diupayakan dapur umum selama masa tanggap darurat yang dijadwalkan berlangsung selama sepekan. 

"Masih terbuka kesempatan kita berbagi kebaikan kepada para korban sebagai wujud kepedulian kita kepada sesama. BMH tengah berupaya tetap memberikan bantuan kepada para korban di sini," tutup Sahriadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement