REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, yakin juara bertahan Eropa, Bayern Muenchen, adalah tolok ukur bagi para pemain mudanya yang berusaha meningkat di semua lini. Skuat Chelsea sedang bersiap menjalani pertandingan pembuka Liga Champions melawan Sevilla.

Muenchen mengalahkan tim asuhan Lampard dengan agregat 1-7 pada babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Muenchen kemudian mengangkat trofi untuk keenam kalinya, Agustus.

"Klub itu adalah platform bagus untuk belajar karena Anda bermain menghadapi yang terbaik, dan kami bermain melawan yang terbaik pada diri Bayern Muenchen," kata Lampard dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters, Selasa (20/10). "Kami adalah tim muda tahun lalu, bekerja keras untuk berkembang, dan permainan Bayern adalah tolok ukur bagus bagi para pemain muda dalam skuat ini untuk menyadari level yang mesti dicapai. Saya ingat mengalami sendiri hal itu sewaktu menjadi pemain muda."

Chelsea telah menambahkan pengalaman Liga Champions ke skuatnya pada penutupan musim dengan mendatangkan bek Thiago Silva dan tiga penyerang Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech.

Walaupun begitu tim asuhan Lampard kesulitan menciptakan kecepatan setelah pramusim singkat dan kehilangan konsentrasi saat melawan Southampton yang bangkit menyamakan kedudukan 3-3 di Stamford Bridge Sabtu (17/10) pekan lalu.

Sevilla bertamu ke Stamford Bridge untuk pertandingan pertama Chelsea di Grup E yang juga dihuni klub Rusia FC Krasnodar dan Stade Rennais dari Prancis.

"Saya sudah menyebutkan sebelumnya soal konsentrasi, fokus, dan disiplin dan itu semakin penting di sini dari pada kompetisi lain karena ini level Liga Champions," jelas Lampard. "Itulah yang selalu saya tegaskan kepada para pemain yang akan bertanding menghadapi tim berkualitas seperti Sevilla."

Ikuti Whatsapp Channel Republika