Selasa 20 Oct 2020 00:00 WIB

Polda Metro akan Tes Cepat Petugas Pengaman Unjuk Rasa

Polda Metro menyebut prioritas ikuti tes adalah petugas yang kawal arus lalu lintas

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya - Kombes Sambodo Purnomo Yogo
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya - Kombes Sambodo Purnomo Yogo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melaksanakan tes cepat COVID-19 personel yang bertugas dalam pengamanan unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja.

“Kita adakan rapid test. Karena waktu unjuk rasa orang-orang itu sangat random,” kata Direktur Lalu Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Senin (20/10).

Sambodo mengatakan tes cepat ini diprioritaskan kepada petugas yang mengawal arus lalu lintas di titik penyekatan. Tes cepat ini dilakukan sebagai antisipasi untuk memastikan seluruh personel Lalu Lintas Polda Metro Jaya terbebas dari paparan COVID-19 setelah mengamankan arus lalu lintas saat berlangsungnya unjuk rasa.

Meski demikian, Sambodo belum bisa mengungkapkan berapa jumlah personel yang akan mengikuti tes cepat tersebut karena proses yang masih berjalan. “Sedang kita hitung berapa yang kita rapid test,” tambahnya.

Pada kesempatan terpisah, Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan menyatakan sebanyak delapan personel Polres Metro Bekasi dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah mengamankan unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

Personel yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut bertugas mengamankan unjuk rasa pada 5-8 Oktober 2020.

Terkait temuan itu, Hendra menyebut pihaknya bakal menggelar tes usap massal kepada seluruh jajarannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement