REPUBLIKA.CO.ID, CROTONE -- Penyerang asal Argentina, Paulo Dybala, dikabarkan bersitegang dengan Direktur Eksekutif Juventus, Fabio Paratici. Keduanya dilaporkan bertengkar di terowongan menuju ruang ganti saat Juventus melawat ke markas Crotone pada giornata keempat Liga Italia, Ahad (18/10) dini hari WIB.
Seperti dilansir Tuttosports, Dybala disebut kecewa lantaran dicoret dari daftar 11 pertamma Juuventus di laga tersebut. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, lebih memilih rekrutan teranyar Juventus, Federico Chiesa, untuk menempati salah satu posisi di lini serang Si Nyonya Tua. Chiesa diplot berduet dengan Dejan Kulusevksi dalam menopang Alvaro Morata, yang ditempatkan sebagai penyerang tunggal di laga tersebut.
Selain itu, Pirlo juga menurunkan dua penggawa muda Juventus, Manolo Portanova dan Gianluca Frabotta. Meski berada dalam skuat Juventus di laga kontra Crotone tersebut, tapi Dybala tidak diturunkan di laga tersebut. Si Nyonya Tua pun akhirnya harus puas membawa satu poin usai bermain imbang, 1-1, dengan tim tuan rumah.
''Pemain bintang Juventus dikabarkan bertengkar dengan Paratici. Dybala disebut tidak terima dengan keputusan Pirlo, dan mengungkapkan kekecewaannya ini kepada Paratici di terowongan menuju ruang ganti di laga itu,'' tulis laporan Tuttosports, Senin (19/10).
Sempat mengalami cedera paha, striker berusia 26 tahun itu memang belum pernah sekalipun merumput di empat laga yang telah dilakoni Si Nyonya Tua di pentas Serie A musim ini. Padahal, pemain yang telah mencetak 11 gol dalam 33 penampilan di pentas Serie A musim lalu tersebut sudah pulih dari cedera dan telah berlatih bersama rekan-rekan setimnya.
Sebelum laga kontra Crotone, Pirlo sebenarnya sempat mengungkapkan peluang Dybala tampil di partai tersebut. Pirlo agaknya masih yakin sepenuhnya dengan kondisi fisik striker timnas Argentina tersebut. ''Di sesi latihan terakhir, dia hanya berlatih selama 10 menit. Rasanya, ini bukanlah laga yang ideal untuk menurunkannya,'' kata Pirlo seperti dilansir Daily Mail.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
