Senin 19 Oct 2020 16:03 WIB

Kuwait akan Ajarkan Alquran di Sekolah Sejak Kanak-Kanak

Kuwait mengajarkan Alquran sejak tingkat kanak-kanak agar cinta kitab suci ini.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Kuwait mengajarkan Alquran sejak tingkat kanak-kanak agar cinta kitab suci ini. Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Muhammad Rizki Triyana (Republika TV)
Kuwait mengajarkan Alquran sejak tingkat kanak-kanak agar cinta kitab suci ini. Membaca Alquran (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, KUWAIT – Parlemen dan pemerintah Kuwait telah menyetujui proposal untuk mengajarkan Alquran di taman kanak-kanak.

Mohammed Hanif sebagai penulis proposal menjelaskan bahwa mengajarkan Alquran pada tahap awal akan membantu anak-anak dalam menjalankan ajaran Islam.  

Baca Juga

"Taman kanak-kanak merupakan salah satu tahapan pendidikan dasar untuk membesarkan anak. Untuk membangun generasi yang berpegang pada nilai-nilai dan ajaran Islam yang sejati sejak usia dini, Alquran perlu diperkenalkan ke dalam kurikulum di taman kanak-kanak," kata Hanif seperti dilansir Iqna.ir pada Senin (19/10).  

Menurut Hanif pengajaran Alquran di tingkat taman kanak-kanak sangat baik bagi perkembangan mental anak. "Membaca dan menghafal Alquran pada usia dini membantu meningkatkan kemampuan mental anak-anak termasuk menghafal," katanya. 

Selain itu ia menjelaskan langkah tersebut juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi guru pendidikan Islam dengan studi taman kanak-kanak. Sementara itu di kota Tulkarm, Tepi Barat Palestina sebuah pusat studi Alquran terpaksa ditutup. Penutupan dilakukan karena terdapat temuan kasus Covid-19. 

Pusat pembelajaran Alquran itu bernama Darul Quran Center Tulkarm. Sejumlah guru di pusat pembelajaran Alquran itu dinyatakan positif Covid-19. 

Alhasil pusat pembelajaran Alquran itu ditutup pada Ahad. Menurut Departemen Awqaf, rencananya penutupan akan berlangsung selama delapan hari. Keputusan itu diambil sebagai upaya mencegah penyebaran virus. Sejauh ini ada 47 ribu warga Palestina yang terinfeksi Covid-19 dengan 402 orang meninggal.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement