Senin 19 Oct 2020 16:15 WIB

Hari Ini Nihil Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi

Warga yang positif Covid-19 di Sukabumi mencapai sebanyak 367 orang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi tidak mengalami penambahan pada Senin (19/10). Sebelumnya setiap hari terjadi penambahan kasus positif Covid-19.

Data Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, per Senin (19/10) jumlah warga yang positif Covid-19 mencapai sebanyak 367 orang. '' Dari data hingga pukul 12.00 WIB tak ada penambahan kasus positif Covid-19,'' ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada wartawan.

Baca Juga

Terakhir pada Ahad (18/10) terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak lima orang. Wahyu mengatakan, total kasus positif mencapai sebanyak 367 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 294 orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara jumlah warga yang masih dalam isolasi baik di rumah sakit dan mandiri sebanyak 68 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak lima orang.

Dari data ini kata Wahyu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Sukabumi cukup tinggi. Sebabnya petugas kesehatan berupaya menangani dengan maksimal para pasien Covid-19.

Di sisi lain Wahyu menuturkan, jumlah warga yang suspect Covid-19 bertambah sebanyak 11 orang dan kini mencapai sebanyak 369 orang. Rinciannya sebanyak 91orang isolasi dan 278 orang telah selesai. Sedangkan untuk kasus probable hanya empat orang.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, saat ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Sukabumi cukup tinggi sekitar 80 persen. Hal ini karena upaya pemkot dan tim Gugus Tugas Covid-19 dalam melakukan 4T yakni treking, trecing, testing, dan treatment.

''Kami berupaya menemukan kasus Covid-19 dengan cepat agar langsung ditangani dengan cepat pula,'' kata Fahmi. Intinya pemkot lebih mengutamakan keamanan dan keselamatan warga dalam hal pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement