Senin 19 Oct 2020 14:30 WIB

Bank Mandiri Telah Salurkan Kredit PEN Rp 13,2 Triliun

Kredit PEN tersebut disalurkan kepada lebih dari 3 ribu debitur UKM Bank Mandiri.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Gedung Bank Mandiri
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gedung Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyiapkan fasilitas pembiayaan kredit produktif program pemulihan ekonomi nasional (PEN) kepada Supplier/Vendor PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV. Adapun kerja sama ini merupakan salah satu mendorong PEN dari dampak pandemi Covid-19.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan fasilitas ini merupakan pinjaman untuk membiayai pengerjaan proyek yang diterima dari Pelindo IV agar dapat diselesaikan sesuai komitmen, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Adapun plafon pinjaman yang diberikan untuk supplier/vendor sebesar Rp 350 miliar.

Baca Juga

“Selain fasilitas kepada Supplier/Vendor, Bank Mandiri bersama perusahaan anak juga berkomitmen untuk berkolaborasi dalam rangka penyediaan produk dan jasa keuangan kepada Pelindo IV. Layanan keuangan tersebut antara lain transaction banking, asuransi, serta pembiayaan retail bagi karyawan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (19/10).

Di samping pembiayaan produktif, dia menambahkan, pihaknya juga siap mendukung supplier/vendor melalui layanan transaksional yang dapat meningkatkan efisiensi.  Saat ini, pihaknya terus meningkatkan menyalurkan pembiayaan value chain yang dikelola oleh segmen usaha kecil dan menengah kepada jejaring bisnis nasabah segmen Corporate Banking.

“Hasilnya, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit program PEN kepada nasabah segmen usaha kecil dan menengah hingga sebesar Rp 13,2 triliun kepada lebih dari 3 ribu debitur per 16 Oktober 2020,” ucapnya.

Adapun nilai penyaluran tersebut setara dengan 29 persen dari total penyaluran kredit program PEN Bank Mandiri yang telah mencapai Rp 45,2 triliun kepada lebih dari 157 ribu debitur.

“Bank Mandiri akan sangat siap untuk berkolaborasi berbagai korporasi untuk mensukseskan program PEN, mengingat program ini dapat menjadi solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak pandemi Covid-19, agar roda perekonomian dapat terus berjalan,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement