Senin 19 Oct 2020 10:18 WIB

Joan Mir Bawa Suzuki ke Puncak Klasemen Setelah 20 Tahun

Mir naik podium untuk kelima kalinya dari tujuh balapan terakhir MotoGP 2020.

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
Foto: EPA-EFE/PASQUALE BOVE
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joan Mir merebut pucuk klasemen sementara MotoGP 2020 setelah finis di podium pada balapan di GP Aragon, Spanyol, Ahad (18/10). Mir naik podium untuk kelima kalinya dari tujuh balapan terakhir MotoGP 2020.

Pembalap tim Suzuki Ecstar itu menggeser Fabio Quartararo ke peringkat dua dengan selisih enam angka dengan lima balapan tersisa. Ini setelah sang rival dari tim Petronas Yamaha gagal finis di zona poin di Aragon.

Baca Juga

Mir menjadi pembalap Suzuki pertama yang memimpin perolehan poin klasemen setelah 20 tahun, kala Kenny Roberts Jr membawa pabrikan Hamamatsu itu di puncak pada 2000. 

Meski belum pernah memenangi grand prix sejak tampil di Malaysia di kelas Moto3 pada 2017, penampilan konsisten Mir sejak GP Austria tahun ini membuahkan hasil. "Ini sangat positif karena kami meraih poin penting untuk kejuaraan," kata Mir setelah finis ketiga di Aragon seperti dikutip laman resmi MotoGP.

Pembalap Spanyol itu kali ini kalah dari rekan satu tim sekaligus kompatriot Alex Rins yang membuat fan MotoGP tahun ini menyaksikan delapan pemenang balapan yang berbeda setelah sepuluh seri digelar. Rookie tim Repsol Honda Alex Marquez memisahkan kedua pembalap Suzuki itu untuk merebut runner-up keduanya secara beruntun musim ini.

"Jujur aku sedikit kecewa, aku berharap lebih di bagian terakhir balapan, aku menghemat ban belakang dengan membalap dengan tenang di bagian pertama lomba," kata Mir.

Kemudian, Mir mengaku mendapat masalah dengan sisi kiri ban soft. Dengan temperatur saat itu dan posisi berada di belakang para pembalap membuatnya memiliki sejumlah masalah.

"Kami gagal tampil baik, bagaimana menggunakan ban ini. Itu masalahnya, tapi aku senang bisa di sini kembali," kata dia.

Mir tidak akan mengganti pendekatannya itu di empat balapan terakhir untuk mengincar gelar juara dunia kelas primer. Ia menegaskan akan terus bekerja dari satu balapan ke balapan lainnya, mencoba meraih sebanyak mungkin poin dan meraih kemenangan di setiap seri tersisa.

"Kemudian di balapan terakhir kita akan lihat di kejuaraan dan lihat di mana kami berada," kata dia.

Dengan raihan 16 poin Mir hari itu, jarak empat pembalap teratas di klasemen semakin ketat di mana hanya 15 poin memisahkan Mir, Quartararo, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso. Aragon akan menggelar balapan keduanya pekan depan dengan tajuk Gran Prix Teruel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement