Senin 19 Oct 2020 03:10 WIB

Empat Kecamatan di Probolinggo Nihil Kasus Covid-19

4 kecamatan yang nihil Covid-19 meliputi Kecamatan Krucil, Tiris, Kuripan dan Sumber.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Sebanyak empat kecamatan dari 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tidak memiliki warga yang terinfeksi virus corona atau nihil kasus Covid-19 pada pekan ketiga di bulan Oktober 2020. "Empat kecamatan yang sudah tidak ada kasus Covid-19 meliputi Kecamatan Krucil, Tiris, Kuripan dan Sumber," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di kabupaten setempat, Ahad (18/10) malam.

Menurutnya sebaran kasus Covid-19 terjadi di 20 kecamatan yakni masih ada pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi karena terpapar virus corona. "Orang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga 18 Oktober 2020 sebanyak 1.206 kasus dengan keterangan 102 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 1.041 kasus sembuh dan 63 kasus meninggal dunia," tuturnya.

Baca Juga

Ia mengatakan terdapat penambahan kasus baru sebanyak 11 kasus pada pekan ini dengan penyumbang kasus baru harian tertinggi berada di Kecamatan Leces sebanyak empat kasus. Sehingga total secara kumulatif mencapai 41 kasus.

"Penambahan kasus baru harian terbanyak selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan, Kotaanyar, Pajarakan, Gading, Gending, Tongas dan Sumberasih masing-masing sebanyak satu kasus," katanya.

Dengan tambahan satu kasus maka total secara kumulatif untuk Kecamatan Kraksaan mencapai 160 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 76 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 92 kasus, Kecamatan Gading mencapai 40 kasus, Kecamatan Gending mencapai 64 kasus, Kecamatan Tongas mencapai 59 kasus dan Kecamatan Sumberasih mencapai 48 kasus.

"Dari sisi kesembuhan, hari ini ada tambahan delapan kasus kesembuhan dari Covid-19. Dengan demikian total secara kumulatif angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 1.041 kasus dari total 1.206 kasus," ujarnya.

Sementara untuk kasus kematian tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 63 kasus. Hingga saat ini, jumlah kasus kematian tertinggi berada di Kecamatan Besuk sebanyak 10 kasus.

Jumlah kasus suspek di Kabupaten Probolinggo hingga 18 Oktober 2020 sudah mencapai 58 kasus. Kasus probable sebanyak 11 kasus dan kasus discarded sebanyak 173 kasus.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement