Ahad 18 Oct 2020 09:04 WIB

Victoria Catat Kasus Covid-19 Terendah, Hanya Ada 1

Pada Sabtu (17/10) Victoria mencatat kasus terendah hajian sejak Juni.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Negara bagian Victoria, Australia, mencatat satu kasus covid-19 pada hari Sabtu (17/10). Ini adalah jumlah harian terendah sejak awal Juni dan tidak ada kematian.

Pejabat kesehatan tertinggi negara bagian itu mengatakan angka itu 'one-der-ful' merujuk pada kata 'wonderful' yang berarti luar biasa. Ibu kota Victoria, Melbourne, yang telah menjadi pusat penyebaran COVID-19 di negara itu, berada di bulan ketiga karantina wilayah yang ketat.

Baca Juga

Perdana Menteri Negara Bagian, Daniel Andrews akan memperbarui rencana untuk mengurangi pembatasan di seluruh negara bagian pada hari Ahad.

"Kami hidup dalam harapan," kata Brett Sutton, kepala petugas kesehatan Victoria, pada konferensi pers dilansir di Reuters, Sabtu (17/10).

Pemerintah federal semakin menekan Andrews untuk membuka kembali kota dan negara bagian itu, dengan Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan di Twitter pada hari Sabtu bahwa sudah waktunya untuk relaksasi.

Tapi Andrews, yang pemerintahan Partai Buruhnya menentang Partai Liberal konservatif yang memimpin pemerintah federal. "Tidak ada yang menyarankan bahwa kami mempertahankan pembatasan lebih lama dari yang mereka butuhkan. Kami tidak akan mengambil risiko semua yang telah dikorbankan oleh orang Victoria."kata Andrews pada konferensi pers.

Pejabat negara bagian Victoria mengatakan mereka akan melonggarkan pembatasan ketika rata-rata kasus harian baru selama dua minggu turun di bawah lima. Pada hari Sabtu, rata-rata kasus bergulir 14 hari adalah 8,1, turun dari 8,7 di hari sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement