Sabtu 17 Oct 2020 23:59 WIB

Bertambah Dua, Total Kasus Covid-19 di NTT 587 Orang

Salah satu pasien Covid-19 terbaru di NTT sempat lakukan perjalanan ke Jakarta

Petugas kesehatan dari Rumah Sakit Lanud El Tari Kupang mendata keluarga dari anggota TNI AU yang akan menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 di rumah warga di Kupang, NTT, Jumat (4/9/2020). Tes cepat yang dilakukan langsung di rumah warga itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan orang dalam jumlah yang banyak di suatu tempat tertentu.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Petugas kesehatan dari Rumah Sakit Lanud El Tari Kupang mendata keluarga dari anggota TNI AU yang akan menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 di rumah warga di Kupang, NTT, Jumat (4/9/2020). Tes cepat yang dilakukan langsung di rumah warga itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan orang dalam jumlah yang banyak di suatu tempat tertentu.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat ada penambahan dua orang pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari dua kabupaten di Pulau Flores.

"Hari ini Sabtu (17/10) ada penambahan dua pasien baru positif COVID-19. Keduanya merupakan pelaku perjalanan dari daerah terpapar COVID-19," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David Mandala kepada ANTARA, Sabtu, malam.

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 282 spesimen swab yang dilakukan tim medis di Laboratorium biomolekuler PCR Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.Dr.W.Z.Johannes Kupang ditemukan adanya dua spesimen swab terkonfirmasi positif COVID-19.

Dua kasus itu berasaldari Kabupaten Nagekeo satu orang berusia 52 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan satu pasien lainnya berasal dari Kabupaten Flores Timur berusia 58 tahun pelaku perjalanan dari Jakarta. Dengan penambahan dua pasien itu demikian David Mandala, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT sudah mencapai 587 orang.

Ia mengatakan pasien yang sudah dinyatakan sembuh 408 orang dan sedang dalam perawatan medis dan karantina mencapai 172 orang serta tujuh orang meninggal dunia akibat paparan COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement