REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelarian Cai Changpan, napi yang kabur dari Lapas Tanggerang, berakhir di Bogor pada Sabtu (17/10) pagi. Polisi menemukan Changpan dalam keadaan tewas diduga gantung diri.
"Meninggal dunia gantung diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu.
Namun, Yusri masih enggan mengungkapkan alat yang digunakan Changpan untuk gantung diri. Sebab, polisi masih mendalami hasil pemeriksaan di lokasi dan hasil autopsi.
"Kita (juga) masih memeriksa saksi pada saat penggerebekan dan kita temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," kata Yusri.
Polisi menemukan Changpan dalam keadaan tewas di gudang pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu pagi. Lokasinya masih dalam area hutan. Kini jasad Changpan diautopsi di RS Polri.
Cai Changpan melarikan diri dari Lapas Tangerang pada 14 September 2020. Terpidana mati kasus narkoba itu kabur dengan menggali lubang sepanjang 30 meter. Aksi kabur Warga Negara China itu juga dibantu dua petugas Lapas.
Selama dalam pelarian, Cai Changpan diyakini bersembunyi di dalam Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor. Pihak kepolisian menyisir hutan tersebut selama satu bulan terakhir hingga akhirnya menemukannya tewas tadi pagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
