Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada hari Jumat (16/10) mengumumkan laga final AFC Cup 2020 akan digelar pada 19 Desember mendatang di Doha, Qatar, di mana gelembung biosecure telah disiapkan untuk melindungi para pemain dan staf dari infeksi virus corona.
Sekretaris Jenderal AFC Windsor John mengatakan pemilihan tempat untuk final turnamen klub-klub top Asia itu "rumit", terutama karena tahun ini hanya dilakukan pertandingan tunggal.
"Pandemi COVID-19 tidak diragukan lagi telah membuat keputusan tentang tempat untuk final tahun ini menjadi lebih kompleks, terutama di saat-saat yang tidak pasti karena imbas dari aturan larangan perjalanan dan kesehatan," ucap John.
"Selain banyak pembatasan, AFC juga ingin melindungi prinsip penting permainan. Ini akan menjadi berbeda, tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, laga final hanya satu kali dan oleh karena itu kami perlu memastikan bahwa tidak ada tim yang diuntungkan atau yang lainnya," tambahnya.
Al-Hilal dan Al-Wahda dihapus dari klasemen grup
Babak sistem gugur zona barat dimulai tanpa juara bertahan Al-Hilal dari Arab Saudi, karena banyaknya pemain dinyatakan positif COVID-19 sehingga tidak dapat memenuhi pertandingan babak penyisihan grup.
Sementara tim kedua, Al-Wahda dari Uni Emirat Arab gagal berangkat ke Qatar karena kasus COVID-19.
Pada awal bulan Oktober, Persepolis Iran mengalahkan Al Nassr dari Arab Saudi dan lolos sebagai wakil zona barat menuju laga final.
Berbeda dengan zona timur, negara-negara seperti Jepang, Cina, dan Australia masih akan memainkan pertandingan sisa di Qatar mulai 18 November hingga 13 Desember mendatang.
ha/ (AFP, Reuters)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
